Text
Pesan dakwah dalam antologi cerita pendek `Setangkai Melati di Sayap Jibril` karya Danarto (analisis wacana Teun A. van Dijk)
Antologi cerita pendek "Setangkai Melati di Sayap Jibril" telah terbit dua kali, yaitu pada tahun 2000 oleh Bentang Pustaka dan pada tahun 2016 oleh Diva Press Gaya kepenulisan Danarto yang mengeksplorasi wilayah real dan non-real menjadikan karya-karya Danarto menjadi unik. Banyak pesan dakwah yang ingin Danarto sampaikan kepada pembaca melalui tulisannya sehingga diperlukan analisis guna mendapat pemahaman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Ana data dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana model Teun A. van Dijk yang menggabungkan tiga dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Analisis teks menggunakan metode Research Document, sedangkan kognisi sosial dan konteks sosial menggunakan metode studi pustaka Tahap analisis meliputi mengumpulkan data (teks), menelaah data dari berbagai sumber, menganalisis. wacana sesuai model Teun A. van Dijk, mengklasifikasikannya ke dalam cakupan pesan dakwah, dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian ini adalah adanya pesan dakwah yang terkandung dalam antologi cerita pendek "Setangkai Melati di Sayap Jibril" yang terdiri dari pesan aqidah (iman kepada Allah dan semua ketetapan-Nya), syariah (beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan), dan akhlak (berbuat baik terhadap diri sendiri maupun orang lain). Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam antologi cerpen ini disampaikan secara implisit dengan gaya kepenulisan informal yang cenderung santai dan juga beraliran realisme magis.
Tidak tersedia versi lain