Text
Pola asuh pengganti ibu terhadap perkembangan moral pada masa kanak-kanak akhir (studi kasus di Dusun Watularang Desa Suru Nganjuk Jawa Timur)
Sudah menjadi tugas orangtua mengasuh anaknya dengan penuh kasih sayang dan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, agama maupun sosial budaya yang akan menjadi faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Maka tidaklah aneh bahwa dalam ajaran agama Islam sangat memperhatikan pendidikan anak terlebih dari aspek moral, serta mengeluarkan petunjuk yang sangat berharga untuk memberikan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan anak. Hal tersebut akan berbeda ketika tugas mendidik anak dilakukan oleh pengganti ibu dan bukan oleh ibu kandungnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh pengganti ibu dalam mengembangkan moral anak dan faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan moral pada masa kanak-kanak akhir.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima keluarga dengan kriteria yakni: anak yang diasuh oleh pengganti ibu dan anak yang diasuh masih dalam usia masa kanak-kanak akhir. Prosedur pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data kemudian data disajikan dan terakhir dilakukan analisis data secara terus menerus.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat empat tipe pola asuh yang diterapkan, yakni pola asuh demokratis, otoriter, permisif, dan penelantar. Dari segi pendidikan Islam pendekatan yang mendominasi pengganti ibu dalam. mengembangan akhlak anak adalah dengan pendekatan nasihat, pendekatan keteladanan, pendekatan adat istiadat, dan pendekatan perhatian. Sedangkan faktor yang mendominasi dapat mempengaruhi perkembangan moral pada masa kanak-kanak akhir adalah faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan teman sebaya.
Tidak tersedia versi lain