Text
Penerimaan diri orang tua terhadap anak yang melahirkan diluar nikah (studi kasus kecamatan kandat kabupaten kediri)
Penerimaan diri merupakan sikap positif terhadap dirinya sendiri, dapat menerima dirinya secara tenang, dengan segala kelebihan maupun kekuranganya setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh dengan perilaku yang baik. melakukan hal yang positif dan tidak melanggar norma-norma hukum, agama dan sosial Tetapi terkadang anak tidak bisa seperti yang diharapkan orangtua, anak terkadang terpengaruh oleh teman-temanya, pergaulan dan lingkungan, sehingga anak terjerumus hal-hal yang tabu, seperti melakukan seks diluar nikah bahkan sampai hamil dan melahirkan anak diluar nikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penerimaan diri orangtua terhadap anak yang melahirkan diluar nikah dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses penerimaan diri orangtua dengan anak yang melahirkan diluar nikah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yaitu penelitian secara intensif berinteraksi dengan lingkungan, posisi, serta keadaan atau kondisi secara apa adanya Pengumpulan men metode wawancara dan observasi Analisa data pada penelitian ini melalui empat tahap. yaitu: reduksi data, penyajian data, pengelompokan data, dan kesimpulan Pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan data dan triangulasi Dengan subjek penelitian orangtua dengan anak yang melahirkan diluar nikahı dikecamatan kandat berjumlah 4 orang
Hasil penelitian menyatakan (1) Terdapat beberapa fase-fase penerimaan diri orangtua yang melalui beberapa tahap, yaitu, kaget (shock), menolak (denial). duka cita dan depresi (grief and depression), tidak mengalami pertentangan perasaan (ambivalance), rasa bersalah (guilt), rasa marah (anger), keadaan yang memalukan (shame and amberrasment), penerimaan dan penyesuaian (adaptasion and reorganization) (2) Terdapat faktor-faktor penerimaan diri pada orangtua adanya pemahaman diri, tidak mengalami adanya hambatan dalam lingkungan. adanya sikap-sikap masyarakat yang positif, tidak mengalami gangguan emosianal yang berat, penyesuaian diri orangtua yang baik, adanya perspektif din yang baik, memiliki wawasan yang luas. Meskipun demikian, setiap orangtua memiliki proses dan faktor-faktor yang berbeda-beda.
Tidak tersedia versi lain