Text
Pengaruh kebutuhan spiritual terhadap kecemasan menghadapi kematian pada lansia yang mengikuti thariqoh di desa damarwulan, kabupaten kediri
Penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial akan terus berinteraksi yang menjadi pertanda bahwa individu mengalami proses penuaan. Lansia menganggap bahwa kondisi tubuh dan kemampuan fisik yang menurun tersebut sebagai suatu musibah, karena kematian akan datang setiap saat. Lansia yang belum siap menghadapi kematian akan merasakan kecemasan terhadap kematian. Untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi kematian lansia akan cenderung mengikuti kegiatan spiritual. Tujuan dalam penelitian ini yakni (1) untuk mengetahui tingkat kebutuhan spiritual pada lansia yang mengikuti Thariqah di Desa Damarwulan, (2) tingkat kecemasan menghadapi kematian pada lansia yang mengikuti Thariqah di Desa Damarwulan, (3) untuk mengetahui pengaruh antara kebutuhan spiritual terhadap kecemasan menghadapi kematian pada lansia yang mengikuti Thariqah di Desa Damarwulan, Kabupaten Kediri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang yang mempunyai sifat non eksperimental. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 lansia yang mengikuti Thariqah dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam. pengambilan data menggunakan skala psikologis, teknik analisis berupa analisis. statistik deskriptif dan analisis teknik inferensial untuk mengkaji variabel penelitian. Keakuratan dan kemudahan pengolahan data dalam analisis penelitian ini dilakukan menggunakan program komputer SPSS for Windows Evaluation version 16.0.
Hasil penelitian menunjukan Kebutuhan Spiritual (X) pada lansia yang mengikuti kegiatan Thariqah di Desa Damarwulan pada kategori sedang dengan frekuensi 21 responden atau 52% persentase dari seluruh jumlah responden. Kecemasan Menghadapi Kematian (Y) pada lansia yang mengikuti kegiatan Thariqah di Desa Damarwulan pada kategori sedang dengan frekuensi 17 responden atau 43% persentase dari seluruh jumlah responden. Hasil analisis menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti ditolak yakni Ho diterima H₁ ditolak karena arah hubungan variabel kebutuhan spiritual (X) berpengaruh positif terhadap kecemasan menghadapi kematian (Y) pada lansia yang mengikuti Thariqah di Desa Damarwulan yang artinya semakin tinggi tingkat kebutuhan spiritual maka semakin tinggi kecemasan menghadapi kematian. Besarnya pengaruh variabel yaitu sebesar 0,712 atau 71,2%.
Tidak tersedia versi lain