Text
Agama dan Identitas Masyarakat (Studi Di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri)
Dalam studi penelitian ini membahas tentang keanekaragaman agama yang ada di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, yaitu terdapat agama Islam, Hindu, Kristen Protestan dan Katolik. Keanekaragaman agama yang ada berpotensi terjadinya konflik antar pemeluk agama yang satu dengan yang lain. Disisi lain agama sendiri menjadi perekat sosial dalam kehidupan sosial masyarakat. Agama dan masyarakat mempunyai hubungan timbal balik, agama mempengaruhi masyarakat, masyarakat juga mempunyai pengaruh terhadap agama. Agama yang ada menjadi landasan untuk keseimbangan dalam kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat melakukan upaya dialog lintas agama dalam merawat dan menjaga keanekaragaman agama. Dengan upaya tersebut sehingga lahirlah identitas baru masyarakat yaitu adanya kerukunan antar umat beragama. Fokus penelitian ini yaitu: Proses terbentuknya identitas masyarakat dan peran ajaran agama dalam proses terbentuknya identitas tersebut.
Analisis penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger, dengan tiga kerangka berfikirnya dalam membangun realitas sosial, yaitu melalui proses internalisasi, eksternalisasi dan objektivikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan tersebut hasil yang dicapai bisa berangkat dari latar alami di lokasi penelitian. Data didapatkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara untuk menganalisa data digunakan teknik reduksi data, kemudian penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebelum identitas masyarakat terbentuk terdapat konflik agama baik internal maupun eksternal. (2) Kerukunan tersebut kini menjadi identitas baru, yaitu diawali dengan adanya sebuah deklarasi kerukunan antar umat beragama. Deklarasi tersebut bertujuan untuk bersama sama menjaga kedamaian antar umat beragama, sehingga lahirlah sebuah kerukunan. Hasil dari kerukunan tersebut menjadi identitas masyarakat, yaitu dengan adanya sikap masyarakat yang saling mengunjungi ketika perayaan hari besar agama, peningkatan pelayanan pemerintah kepada semua masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang keyakinan, institusionalisasi kelompok kesenian gamelan. (3) Peran agama dalam membentuk identitas masyarakat di sini telah dilakukan oleh masing-masing agama yaitu melalui ajaran-ajaran dalam menjaga keberagaman tanpa mengurangi kaidah agama serta tidak mengubah esensi keberagaman dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Jambu.
Tidak tersedia versi lain