Text
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Integritas Keislaman Siswa di SMPN 1 Gurah
Guru Pendidikan Agama Islam memiliki tanggung jawab dalam membimbing, mendidik, dan mengarahkan seorang peserta didik berdasarkan hukum-hukum Islam untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk integritas ke-Islaman siswa di SMPN 2 Gurah. Adapun tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan integritas ke-Islaman SMPN 2 Gurah perlu diasah dan dikembangkan. 2) Untuk mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk integritas ke-Islaman siswa di SMPN 2 Gurah melalui proses pembelajaran. 3) Untuk mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk integritas ke-Islaman siswa di SMPN 2 Gurah melalui keteladanan. 4) Untuk mendeskripsikan strategi guru pendidikan agama Islam dalam membentuk integritas ke-Islaman siswa di SMPN 2 Gurah melalui ekstrakurikuler.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dalam menghimpun fakta penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan kemudian disusun dengan memilih dan menyederhanakan data. Selanjutnya dilakukan penyajian data untuk dapat ditarik kesimpulan.
Berdasarkan uraian pada paparan data dan pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan: 1) a. Latar belakang peserta didik yang berbeda, ada yang sudah memahami ilmu agama yang baik dan ada yang kurang; b. Setiap tahunnya sekolah menerima peserta didik baru untuk itu dalam setiap generasi harus dipersiapkan untuk membentuk integritas ke-Islaman. 2) a. Guru mengucapkan salam dilanjutkan membaca basmallah bersama-sama; b. Guru berdoa terlebih dahulu; c. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an terkait materi; d. Memulai proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 menggunakan 5 M; e. Guru memberikan nasehat dan motivasi keislaman; f. Guru menceritakan kisah Nabi dan Rasul dengan tujuan dapat meneladaninya; g. Pembelajaran selesai, mengucapkan Hamdallah dan guru mengucapkan salam. 3) a. Guru menjaga setiap perkataan dan perbuatan; b. Selalu menumbuhkan bahwa kebersihan sebagian dari iman; c. Saling salam, sapa, dan senyum guru kepada peserta didik; d. Ketika sudah masuk waktu jam sholat guru langsung menuju ke Masjid, untuk shalat dzuhur berjama'ah. 4) a. Ekstrakurikuler BTQ, peserta didik dibimbing dengan tujuan peserta didik lebih memahami mahroj, tajwid, dan bahkan menghafal surat-surat pendek; b. Ekstrakurikuler rebana, peserta didik dibimbing dengan tujuan peserta didik secara tidak langsung mencintai shalawat-shalawat untuk mengagungkan Nabi Muhammad Saw.
Tidak tersedia versi lain