Text
Peran Sekolah dalam Menanamkan Ajaran Agama Islam melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Majelis Ta'lim di SMA Negeri 1 Prambon
Pada dasarnya sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam penanaman nilai-nilai kehidupan kepada peserta didik, terutama nilai-nilai yang berlandaskan pada norma agama. Pada penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui latar belakang dipilihnya Majelis Ta'lim sebagai ekstrakurikuler wajib di SMA Negeri 1 Prambon. 2) Mengetahui upaya sekolah dalam menanamkan ajaran agama Islam melalui kegiatan ekstrakurikuler Majelis Ta'lim di SMA Negeri 1 Prambon. 3) Mengetahui perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Majelis Ta'lim di SMA Negeri 1 Prambon.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang disajikan dengan data deskriptif. Jenis penelian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Prambon. Adapun data yang didapatkan berasal dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan teknik triagulasi, Perpanjangan keikutsertaan, dan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Latar Belakang Dipilihnya Majelis Ta'lim Sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMA Negeri 1 Prambon, yakni: a) Mengikuti konsep Kurikulum 2013 yang mengedepankan pendidikan karakter Islami, berdasarkan KI 1 (Spiritual), b) Keinginan mewujudkan visi dan misi sekolah dalam hal penciptaan lingkungan sekolah yang agamis. Serta dipengaruhi oleh faktor pendukung yang berasal dari kultur lingkungan sekolah yang agamis., yakni latar belakang kehidupan para pendidik yang berasal dari pondok pesantren. 2) Bentuk kegiatan pada ekstrakurikuler Majelis Ta'lim, meliputi: Baca Tulis Al Qur'an (BTQ), Tahfidz Qur'an (Qiro'at dan hafalan Al-Qur'an), Khataman Al Qur'an secara bergilir, Ziaroh wali. Serta memberikan fasilitas pendukung (buku tempuhan Majelis Ta'lim, dan melibatkan tutor sebaya) serta menjadi fasilitator dalam pembelajaran dengan menerapkan metode ceramah, metode Qiro'ati, serta praktik/hafalan. 3) Perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Majelis Ta'lim di SMAN 1 Prambon, dapat terlihat dari sisi ketawadu'an peserta didik kepada pendidiknya, serta terlihat dari sisi keistiqomahan dalam pengerjaan ibadah (Sunnah dan wajib).
Tidak tersedia versi lain