Text
Islam & kebhinekaan
Manusia memang diciptakan tidak dalam satu format sosio-kultural, tetapi dalam lingkungan beragam umat dengan ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ini adalah pertanda bahwa Allah, Maha Pencipta, anti-keseragaman, sebab serba-seragam dapat membuat manusia menjadi miskin wawasan dan kaku dalam pergaulan. Biarkanlah masing-masing umat yang beragam itu mencetak kadernya sendiri untuk kepentingan lingkungannya yang berbeda, tetapi dalam wawasan tetap berada di bawah tenda kebangsaan dan di atasnya terbentang tenda kemanusiaan yang luas, hampir tak bertepi.
—Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif
Bagi orang Islam, terutama yang ingin mengajak ke jalan Allah dan memuliakan agama-Nya, tidak ada yang lebih baik daripada mengikuti jejak dan contoh Nabi Muhammad saw.
Dan, mengikuti jejak serta contoh Nabi Muhammad saw. kiranya tidak terlalu sulit bagi mereka yang benar-benar manusia, yang mengerti manusia, dan yang memanusiakan
manusia. Sebab, Rasulullah saw. adalah manusia yang paling manusia, yang amat paham manusia, dan sangat memanusiakan manusia.
— KH. A. Mustofa Bisri
Tidak tersedia versi lain