Text
Pemaknaan Resolusi Jihad bagi Santri sebagai Generasi Milenial dalam Perspektif Hadis (Kajian Tematik)
Wacana tentang jihad adalah permasalah yang sampai saat ini belum bisa dikendalikan. Semua itu dikarenakan konsep jihad masih banyak disalah pahami dengan menafsirkannya secara sempit, sedangkan jihad memiliki makna yang lebih luas daripada kegiatan perang dan pembunuhan. Dalam mengaplikasikan bentuk jihad di negara Indonesia di zaman penjajahan memperjuangkan kemerdekaan seorang ulama' yaitu Hadratussheikh KH. Hashim Ashari mengobarkan semangat dengan fatwa resolusi jihad. Fatwa tersebut ditujukan kepada seluruh rakyat tanah air terkhusus para kaum sarungan (santri) dari kalangan pesantren yang turut mengorbankan nyawa dan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan.
Era modernisasi seperti sekarang ini banyak kaum Islam terutama santri yang masih mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang memaknai jihad secara sempit, seperti dengan melawan penjajah atau peperangan. Padahal jihad pada era millenial dapat dilakukan dengan memperjuangkan keunggulan jama uh, jam'iyah dan membela negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa santri memiliki peran penting untuk menghadapi modernisme dan globalisasi.
Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah, yaitu Sebutkan hadis-hadis yang menjelaskan tentang jihad, Bagaimana interkoneksi hadis dengan resolusi jihad bagi santri, dan Bagaimana Implikasi pemaknaan resolusi jihad bagi santri sebagai generasi millenial. Dalam mengkaji permasalahan ini peneliti menggunakan jenis penelitian keput akaan (Library Research) dengan menggunakan metode tematik (maulu ). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, semua itu dianalisa dengan metode deskriptif dan deduktif.
Maka peneliti akan mengemukakan hasil dari penelitian yaitu terdapat beberapa hadis tentang jihad yang terdapat dalam kitab salah bukhari dan Sahih muslim. Hadis-hadis keutamaan jihād dapat di koncksikan dengan resolusi jihād bagi santri sebagai generasi millenial dengan arti jika hadis dimaknani secara kontektual akan memberikan makna yang luas yang dapat diaplikasikan pada masa sekarang. Banyak cara seperti memahami makna bela negara, membudayakan musyawarah, menanamkan nilai nasionalise religius, sensitif terhadap terorisme, jihad dalam menuntut ilmu, dan jihad melawan hawa nafsu yang dapat dilakukan kaum santri untuk mengimplikasikan resolusi jihad dan dapat berpahala seperti jihad.
Tidak tersedia versi lain