Text
Pengaruh Harga dan Proses Terhadap Keputusan Pemilihan Balai Pengobatan (Studi Pada Rumah Praktik H. Slamet Gunawan. Amd.Kep, S.Psi)
Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap mantri kesehatan untuk melakukan pengobatan adalah terbatasnya jumlah penyedia jasa kesehatan. Terbatasnya penyedia jasa kesehatan yaitu rumah sakit, klinik atau dokter terutama dokter umum. Proses di rumah sakit atau klinik yang cenderung rumit, pansien yang sakit ringan berfikir berulang kali untuk berobat ke rumah sakit atau klinik. Pasien yang sakit ringan cenderung memilih berobat di dokter umum atau mantri kesehatan yang praktik mandiri karena prosesnya lebih simpel. Di sisi lain anggapan masyarakat bahwa mantri kesehatan sama dengan dokter umum dimana harga yang Iebih murah di mantri kesehatan, masyarakat cenderung lebih memilih berobat di mantri kesehatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability Sampling, yaitu teknik yang memberi peluang atau kesempatan yang sama pada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien H. Slamet Gunawan, Amd.Kep. S. Psi dengan sampel yang berjumlah 349 pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan (1) maka, antara variabel harga (X1) dan keputusan pemilihan balai pengobatan (Y) sebesar 0,722 artinya berhubungan kuat. Antara variabel proses (X2) dan keputusan pemilihan balai pengobatan (Y) sebesar 0,647 artinya berhubungan kuat. Dan antara variabel XI dan X2 sebesar 0,230 artinya berhubungan lemah. Maku antara variabel bebas dan terikat, secara parsial terbukti memiliki hubungan Dari uji korelasi berganda diperoleh Sig. F change sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti harga dan proses bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pemilihan balai pengobatan. Dari analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 4,253 + 0,530 X +0,438 X2. Nilai determinasi (R) sebesar 0,764 atau 76,4%. Hal ini menunjukkan bahwa harga dan proses berpengaruh sebesar 76,4% terhadap keputusan pemilihan balai pengobatan di H. Slamet Gunawan, Amd.Kep. S.Psi. Sedangkan sisanya sebesar 23,6% dipengaruhi oleh variabel lain (product, promotion, place, people, physical evidence) yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain