Text
Peran Tingkat Pendidikan Terhadap Kesempatan Kerja (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Balai Pelatihan Kerja Pare Kediri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur)
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan tumbuh kembang manusia dalam menghadap tuntutan dalam meningkatkan kemampuannya. Salah satu fungsi pendidikan yaitu penyiapan tenaga kerja Pendidikan dibagi menjadi tiga, yaitu: pendidikan formal selama di sekolah, pendidikan informal yang diperoleh dan lingkungan keluarga dan pendidikan non formal yang diperoleh dan pelatihan. Kesempatan kerja merupakan keadaan ekonomi dimana perusahaan membutuhkan tenaga kerja. Dalam perukrutan calon karyawan perusahaan akan melihat pendidikan yang ditempuh Baik pendidikan formal, informal dan non formal. UPT-BLK Pare Kediri merupakan salah satu tempat pelatihan kerja. Pada tahun 2019, telah melatih sejumlah 1024 orang peserta. Dengan tingkat pendidikan peserta mulai dari pendidikan SD sampai Perguruan Tinggi. Meskipun tingkat pendidikan peserta berbeda dalam pelatihan mereka dijadikan satu kelas. Harapannya, setelah pelatihan mereka dapat mengisi kesempatan kerja yang ada. Fokus penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendidikan peserta, untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan kerja dan untuk mengetahui peran tingkat pendidikan terhadap kesempatan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan dalam pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan waktu keikut sertaan penelitian, ketekunan pengamatan dan triangulasi
Hasil penelitian menunjukkan, pada tahun 2019 UPT-BLK Pare Kediri telah melatih 1024 orang. Dengan rincian tingkat pendidikan peserta yaitu dari tingkat pendidikan SD 97 orang, SMP 184 orang, SMA 442 orang dan perguruan tinggi 301 orang. Pelaksanaan pelatihan kerja di UPT-BLK Pare Kediri sudah memenuhi standar pelaksanaan pelatihan kerja yang efektif, mulai dari penerimaan peserta, kurikulum jadwal, tempat, fasilitas dan instruktur. Peran pendidikan yang dilakukan sebagai peningkatan pengetahuan, keterampilan (skill), dan pengembangan karakter tenaga kerja. Setelah dilaksanakan pelatihan peserta dari tingkat pendidikan SD sejumlah 10 orang dan SMP sejumlah 20 orang dapat terbantu untuk mengisi kesempatan kerja. Meskipun peluang kerja lulusan tersebut tidak begitu luas. Selain itu dari tingkat pendidikan SMA sejumlah 371 orang, dimana setelah pelatihan kesempatan kerja tingkat pendidikan SMA lebih banyak dari perguruan tinggi. Bagi lulusan perguruan tinggi, sejumlah 120 orang dapat mengisi kesempatan kerja. Pelatihan kerja bagi tingkat pendidikan perguruan tinggi sebagai upaya untuk menambah kemampuan kualitas sumber daya manusia mereka selain yang diperoleh dari pendidikan formal.
Tidak tersedia versi lain