Text
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Pada RSU Lirboyo Kota Kediri
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia tanpa kesehatan manusia akan mengalami hambatan dalam menjalankan segala aktifitasnya Rumah sakit berperan penting untuk menyediakan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, rumah akit dituntut untuk memberikan kepuasan kepada pasien Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien adalah kualitas pelayanan Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang viral dengan kepuasan pasien. Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pasien untuk menjalin hubungan yang kuat dengan rumah sakit. Dalam jangka panjang, ikatan seperti ini memungkinkan rumah sakit untuk memahami kebutuhan dan harapan pasien. Dengan demikian, rumah sakit dapat meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terdadap kepuasan pasien pada Rumah Sakit Umum (RSU) Lirboyo Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik probability sampling. Sedangkan analisis data dilakukan dengan w validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji korelasi, uji regresi linier sederhana, dan uji koefisien determinasi
Hasil penelitian dengan menggunakan SPSS 25 yaitu variabel kualitas pelayanan termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata 53,82 dan standar devisiasi 4,303. Sedangkan variabel kepuasan pasien termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata 34,34 dan standar devisiasi 3,101. Berdasarkan hasil uji t diperoleh, nilai tritung - 11.742 2 nilai tabel - 198552 Maka Ho ditolak dan H, diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien berdasarkan uji koefisien determinasi parsial, nilai R Square yaitu sebesar 59,5. Hal ini berarti bahwa 59,5% kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh kualitas pelayanan, sedangkan sisanya yaitu sebesar 40,5 % dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti harga, biaya dan emosi.
Tidak tersedia versi lain