Text
Pengaruh Pelatihan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dealer Mobil Auto 2000 Jalan Suharmadji Kediri
Sumber daya manusia di dalam suatu organisasi berperan menjadi penggerak dalam rangka mencapai tujuan organisasi Jika organisasi tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai maka organisasi tersebut akan sulit berkembang dengan bara baik Oleh karnanya, organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada, agar mampu memberikan kinerja yang maksimal Kinerja organisasi akan sangat ditentukan oleh kinerja karyawannya Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelatihan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada dealer mobil Auto 2000 Jalan Suharmadji Kediri
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Populasi dalam penelitian ini berjumlah 109 karyawan. Adapun teknik pengambilan sampling menggunakan metode simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner, dan metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reliablitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinientas, heteroskedastistins, autokorelasi) korelasi, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan pengkategorian kecenderungan variabel, menyatakan bahwa variabel pelatihan kerja termasuk kategori cukup baik dengan nilai rata-rata 36,33 berada pada kategori 34,8675 dan 37,7925. (2) budaya organisasi termasuk kategori cukup baik dengan nilai rata rata 41,19 yang terletak diantara nilai 39,991 dan 42,389. (3) kinerja karyawan termasuk kategori cukup baik dengan nilai rata-rata 51,85 yang terletak diantara nilai 50,6315 dan 53,0685.
Dari hasil nilai uji korelasi pearson sebesar 0,712 dan nilai signifikansi 0,000 artinya terdapat hubungan yang kuat Kemudian dari hasil uji t hitung sebesar 8,331 > t tabel 1,982 dengan nilai signifikansi 0,000 < probabilitas 0.05 maka H, diterima Uji korelasi pearson ganda nilai probabilitas signifikansi F change sebesar 0,000 nilai derajat hubungan Koefisien korelasi (R) sebesar 0,783 yang berarti bahwa berkorelasi kuat. Nilai F hitung 84,183 > nilai F tabel 3,08 dengan nilai signifikansi 0,000 maka H, diterima. Hasil uji determinasi diperoleh R square sebesar 0,614 atau 61,4%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja dan budaya organisasi berpengaruh sebesar 61,4% terhadap kinerja karyawan pada dealer mobil Auto 2000 jalan Suharmadji Kediri. Sedangkan sisanya 38,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pelatihan kerja dan budaya organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada dealer mobil Auto 2000 jalan Suharmadji Kediri.
Tidak tersedia versi lain