Text
Perilaku Produsen Tahun Diitinjau dari Sosiologi Ekonomi Islam (Studi pada Industri Tahu di Dusun Bulur Desa Ngreco Kab. Kediri)
Dalam sistem ekonomi Islam, kata "produksi" merupakan salah satu kunci terpenting. Dari konsep dan gagasan produksi ditekankan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai kegiatan ekonomi yang diteorisasikan sistem ekonomi Islam adalah kemaslahatan individu (self interest), dan kemaslahatan masyarakat (social interest) secara berimbang. Menurut Campbell, fenomenologi berangkat dari pola pikir subjektivisme, yang tidak hanya memandang dari suatu gejala yang tampak, akan tetapi berusaha menggali makna di balik gejala itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku produsen tahu di Dusun Bulur Desa Ngreco
Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ditinjau Dari sosiologi ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian dengan mengolah data menjadi sesuatu yang diutarakan secara jelas dan tepat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian perilaku produsen
tahu di Dusun Bulur belum sesuai dengan sosiologi ekonomi Islam pertama, fenomena yang berhubungan dengan pemasok kedelai yaitu dalam hal pembelian kedelai dengan cara langsung atau cash. Kedua, fenomena yang berhubungan dengan konsumen yaitu sebagian para produsen menggunakan kaki saat mencuci kedelai guna menghemat tenaga dalam produksi, menggunakan sumbo (pewarna) sebagai pewarna kuning guna menghemat biaya produksi, sebagian produsen tahu jarang membersihkan dapur karena meminimalisir tenaga, menggunakan kedelai dengan kualitas baik, produsen tahu tidak menggunakan bahan pengawet. Ketiga, fenomena yang berhubungan dengan lingkungan dan masyarakat yaitu produsen tahu membuang limbah sembarangan karena meminimalisir biaya pengolahan limbah, pemanfaatan ampas tahu sebagai pakan ternak. Keempat, fenomena yang berhubungan dengan sesama produsen tahu. Kelima, hubungan dengan Allah SWT, sebagian para produsen tahu tidak melaksanakan sholat wajib karena para produsen tidak bisa meninggalkan proses produksi.
Tidak tersedia versi lain