Text
Konsep Cinta Pada Gay Di Kelompok Dampingan Yayasan Redline Indonesia
Fenomena gerakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender saat ini tidak hanya terjadi di dunia Barat, namun marak juga di tanah air. Kemunculan komunitas LGHT menumbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sebagian menolak keberadaan komunitas LGBT, karena dianggap sebagai perilaku menyimpang. Sebagian masyarakat menerima, karena untuk menghargai eksistensi dalam Hak Asasi Manusia. Menurut keterangan kaum gay, mereka menjalin hubungan tidak hanya memuaskan hasrat seksual saja, tetapi juga didasari rasa cinta. Sternberg menyatakan bahwa cinta terbentuk dari tiga aspek meliputi, keintiman, gairah dan komitmen. Penelitaan ini bertujuan untuk mengetahui konsep cinta; keintiman cinta; gairah cinta serta komitmen cinta pada gay di kelompok dampingan Yayasan Redline Indonesia.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari lima gay yang tergabung dalam kelompok dampingan Yayasan Redline Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara observasi, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada kelima subjek gay memiliki kesamaan konsep cinta sama seperti pasangan heteroseksual pada umumnya. Namun, ada sedikit perbedaan diantara beberapa subjek, ada yang mengatakan bahwa cintanya hanya mementingan nafsu birahi, dan tidak memiliki kesetiaan, ada yang saling menyayangi tanpa bisa saling memiliki, ada yang cintanya harus terwujud dan cintanya lebih berharga daripada harta, (2) Pada kelima subjek juga memiliki keintiman cinta dalam menjalin hubungan. Walaupun mereka memiliki perbedaan pengaplikasi dalam hal ketertarikan, kedekatan dan konektivitas, (3) Pada gairah cinta mereka juga memiliki daya tarik seksual dan perasaan romantis Mereka memenuhi kebutuhan seksual dengan memiliki peran yang berbeda-beda. Antara lain ada yang berperan sebagai "Top (laki-laki), Bot (perempuan) dan Vers (bisa laki-laki atau perempuan". (4) Sedangkan pada komitmen kelima subjek memiliki keinginan untuk mencintai. Sedangkan untuk keinginan untuk mempertahankan hubungan sampai menjalin ikatan pernikahan hanya terdapat pada satu subjek saja.
Tidak tersedia versi lain