Text
Produksi Beras Kemasan Perspektif Manajemen Bisnis Islam (Studi Kasus Pada UD Albas Jaya Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri)
Produksi adalah suatu kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Sementara Manajemen bisnis Islam adalah pemikiran tentang cara mengatur, mengurus, dan menjalankan usaha dagang atau bisnis yang sesuai dengan syari'at Islam Proses produksi beras kemasan yang terjadi pada UD Albas Jaya melalui beberapa tahap, mulai dari pencarian bahan baku sampai pada pengemasan. Dalam melewati semua tahap tersebut harus dilakukan dengan baik dan benar sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama Islam. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui (1) proses produksi beras kemasan pada UD Albas Jaya Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. (2) mengetahui proses produksi beras kemasan pada UD Albas Jaya Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri ditinjau dari manajemen bisnis Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus di lapangan dan rancangan penelitian yang bersifat deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu produsen beras kemasan, karyawan dan masyarakat sekitar dan dan agen Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa proses produksi pada UD Albas Jaya, diantaranya yaitu; Pertama, persiapan bahan baku (gabah) yang mengutamakan beras yang bagus kualitasnya, dengan cara pemilik usaha turun sendiri ke lapangan untuk melakukan pemilihan bahan baku, kemudian jika harga bahan baku naik produsen tidak menaikkan harga produknya. Kedua, proses pemecahan kulit, tidak menyebabkan pencemaran lingkungan sebab limbahnya dapat dijual kembali. Ketiga, proses pemolesan beras, Selain memoles beras yang memang masih baru, UD Albas Jaya juga melakukan pemolesan pada beras yang sudah lama tidak laku agar nanıpak putih kembali. Keempat, proses pengemasan, melakukan pencampuran beras yang sudah lama dengan beras yang baru, serta kurang sempurna dalam menimbang. kelima, proses penyimpanan Melihat dari proses produksi tersebut, maka proses produksi dari UD Albas Jaya belum sesuai dengan manajemen bisnis Islam, sebab masih ada perilaku produksi yang tidak sesuai dengan prinsip manajemen bisnis Islam seperti; memoles beras yang sudah lama agar nampak putih kembali, mencampur beras yang baru dengan beras yang lama, dan kurang menyempumakan timbangannya.
Tidak tersedia versi lain