Text
Perilaku Tengkulak Dalam Praktik Jual Beli Sayur Dan Buah Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Di Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri)
Tengkulak merupakan pedagang perantara yang membeli hasil bumi dan sebagainya dari petani atau pemilik pertama. Dalam Islam, perilaku tengkulak menjadi bagian dan etika bisnis Islam sehingga kegiatan yang dilakukan tengkulak harus sesuai dengan etika bisnis Islam terlebih dalam hal jual beli. Terdapat dua macam tengkulak yang berada pada jasa penimbangan di Kelurahan Bawang dan sekitarnya yaitu tengkulak kecil dan tengkulak besar Tengkulak kecil yaitu tengkulak yang mencari pasokan sayur dan buah untuk pribadi maupun sebagai tengkulak kecil yang menjadi langganan tengkulak besar untuk membantu memenuhi permintaan Bos atau juragan. Dan tengkulak besar yaitu tengkulak yang mencarkan pasokan buah dan sayur untuk Bos atau juragan dari dalam maupun luar kota.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Pemilik jasa penimbangan di Kelurahan Bawang. pengguna jasa penimbangan, masyarakat sekitar dan pengguna lalu lintas di sekitar arca jasa penimbangan Kelurahan Bawang. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perolehan pasokan barang dengan pencegatan menimbulkan pemaksaan dan ketidaknyamanan pengguna jalan, (2) Terjadinya permainan harga ketika tengkulak kecil dihadapkan target oleh tengkulak besar maupun saat jual beli dengan petani atau orang yang dia hadang. (3) Mencampur barang yang berkualitas baik dengan barang yang berkualitas buruk, (4) Tengkulak besar bekerja secara sungguh-sungguh. (5) Para tengkulak besar berperilaku tegas dan profesional, (6) Terwujudnya sikap tolong menolong atau bahu membahu diantara kedua belah pihak yaitu tengkulak besar dan tengkulak kecil, (7) Sportif dalam kompetisi dengan tengkulak kecil lainnya. Melihat dari beberapa penemuan tersebut, maka perilaku tengkulak masih belum sesuai etika bisnis Islam karena masih terdapat perilaku yang tidak sesuai dengan etika bisnis Islam, diantaranya yaitu: perolehan pasokan barang dengan pencegatan menimbulkan pemaksaan dan ketidaknyamanan pengguna jalan, terjadinya permainan harga dan mencampur barang yang berkualitas baik dengan barang yang berkualitas buruk.
Tidak tersedia versi lain