Text
Pelaksanaan Sistem Boarding School Untuk Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di SMP Plus Ar Rahman Kota Kediri
Pendidikan Indonesia era sekarang mengalami kegelisahan tentang lemahnya karakter kemanusiaan. Banyak pihak menilai bahwa lemahnya karakter bangsu merupakan masalah nasional. Melihat kondisi pendidikan tersebut yang dipandang belum memenuhi harapan yang ideal, akhirnya muncullah sekolah yang mengadakan sistem boarding school. Dengan sistem boarding school lebih memungkinkan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ideal dan melahirkan orang-orang akan menjadi alat penggerak kehidupan. Dalam penelitian ini, fokus masalah yang diambil oleh peneliti adalah mengenai 1) Bagaimana sistem pelaksanaan boarding school? 2) Bagaimana metode pembentukan karakter religius di boarding school SMP Plus Ar Rahman Kota Kediri?.Adapun tujuan dari penelitian ini, peneliti bermaksud menguraikan sistem pelaksanaan yang dilakukan pihak sekolah untuk membentuk karakter religius peserta didik serta pemaparan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan sistem boarding school
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menghasilkan data deskriptif. Kehadiran peneliti sebagai instrument kunci dan sebagai alat pengumpulan data. Sumber data diperoleh dari Kepala Sekolah ustadz, ustadzah, pendamping. peserta didik. Prosedur pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan pengamatan dan triangulasi. Tahap-tahap penelitian melalui tahap pralapangan, lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan sistem boarding school di SMP Plus Ar Rahman Kota Kediri dengan sistem pendampingan 24 jam Kegiatan yang telah di tetapkan yakni melaksanakan sholat wajib berjamaah, sholat-sholat sunnah, mengikuti kegiatan KBM kitab setiap hari. 2) Pembentukan karakter religius di boarding school SMP Plus Ar Rahman Kota Kediri menggunakan metode pembinaan, nasihat dan hukuman. 3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan sistem boarding school yakni faktor sekolah yang senantiasa mendukung secara penuh, faktor orang tua yang menginginkan anaknya mempunyai karakter religius atau akhlak yang baik, faktor lingkungan yang strategis. Sedangkan untuk faktor penghambat yakni kurangnya kedisiplinan.
Tidak tersedia versi lain