Text
Strategi Pengembangan Tahfidzul Qur'an Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur'an Pada Siswi Kelas Tahfidz Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk
Pengajaran Alquran pada anak merupakan dasar pendidikan Islam pertama vag has diajarkan. Menghafal Al Qur'an di luar kepala merupakan usaha yang juling efektif dalam menjaga kemurnian Al Quran yang agung Adapun Kumpulan Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pelaksanaan Program Tundral Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk? (2) Apa smategi pengembagan Tahfideal Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk? (3) Bagaimana Kualitas Hafalan Al-Qur'an di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2 Nganjuk? Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Setelah semua data diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu analisis data. Sedangkan pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi,
Berdasarkan data kualitatif tersebut, maka penulis dapat mengambil kesimpulan: Dalam pelaksanaan program tahfidzul Qu'ran di MAN 2 Nganjuk dimulai pada tahun 2010 yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Moh. Nasiruddin, M.Ag (a) mengkoordinasikan antara sekolah dengan pondok (b) peserta didik yang diterima di PK Tahfidz melalui tes bakat dan minat, serta wajib tinggal di Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur'an Sonopatik, (c) pembinaan dilakukan setiap hari (setoran), setiap minggu (fashohah) dan setiap pergantian juz untuk di MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur'an). Strategi pengembangan yang di kembangkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk adalah Pertama, pembina menentukan waktu dan batasan beraberapa materi hafalan Al-Qur'an yang harus disetorkan, satu halaman untuk tambahan dan seperempat juz/5 lembar untuk muroja'ah. Kedua, pembina menyimak hafalan peserta didik dengan maju satu persatu. Ketiga, jika terjadi kesalahan pembina memberikan isyarat atau menyuruh mengulangi hafalan dari awal ayat atau ayat yang sebelumnya. Keempat, jika muroja'ah (penggulangan) kurang dikuasai maka harap santri mengulang pada hari berikutnya kelima, jika santri yang sudah selesai 1 juz maka di harapkan untuk membacanya mulai dari awal hingga akhir, dan hari berikutnya, pembina berhak mengujinya dengan sistem MHQ. Kualitas Hafalan Al-Qur'an siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk pada periode 2017/2018 yang telah dievaluasi. Berdasarkan (Program Khusus) penilaian pada semester ganjil yakni: nilai 81-100 terdiri dari 74 orang (54,4%), nilai 71-80 terdiri dari 32 orang (25,6%), nilai 51-70 terdiri dari 30 orang (22,0%)
Tidak tersedia versi lain