Text
IMPLIKASI PERNIKAHAN PADA MASA STUDI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI ANGKATAN 2015
Pernikahan adalah fitrah bagi manusia. Pernikahan yang dilangsungkan
pada masa studi juga terjadi di kalangan mahasiswa IAIN Kediri. Mahasiswa yang
memutuskan menikah pada masa studi memilki dua tanggungjawab, yaitu;
tanggungjawab sebagai mahasiswa sekaligus tanggungjawab sebagai anggota
keluarga baru. Beban tanggungjawab ini tentunya banyak membawa pengaruh
dalam studi mahasiswa. Yang menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini
adalah 1) Apa saja alasan yang mendrong mahasiswa melangsungkan pernikahan
pada masa studi, 2) Bagaimana perkembanagan prestasi belajar mahasiswa setelah
berlangsungnya pernikahan, 3) Dalam hal apa saja pernikahan pernikahan
berpengaruh pada proses studi yang sedang ditempuh, serta 4) Bagaimana
implikasi pernikahan pada masa studi terhadap prestasi belajar yang diraih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi pernikahan pada masa
studi terhadap prestasi belajar yang di raih. Hasil peneliian ini bisa digunakan
sebagai wawasan dan bahan pertimbangan oleh siapapun yang ingin
melangsungkan pernikahan pada masa studi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode
studi kasus, yaitu salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial. Subjek penelitian
adalah mahasiswa IAIN Kediri angkatan 2015. Tekhnik pengumpulan data dalam
penenlitian ini diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini dilakukan secara induktif. Keabsahan data dalam penelitian
ini ditentukan dengan menggunakan kriteria kreadibilitas.
Hasil yang di dapat dalam penelitian ini adalah a) Alasan yang mendorong
mahasiswa melangsungkan pernikahan pada masa studi yakni untuk menghindari
fitnah pacaran dan zina, untuk beribadah, karena pembiayaan perkuliahan dan
karena takdir. b) Perkembangan prestasi belajar mahasiswa setelah
berlangsungnya pernikahan cenderung stabil atau tidak mengalami perubahan
yang signifikan. c) Pernikahan membawa pengaruh dalam hal ketenangan jiwa,
waktu, tenaga, ruang gerak/pergaulan, pembiayaan kuliah dan semangat belajar.
d) Pernikahan pada masa studi tidak berimplikasi langsung pada prestasi belajar,
namun pernikahan membawa pengaruh pada faktor keefektifan belajar yang
kemudian membawa pengaruh pada prestasi belajar.
Tidak tersedia versi lain