Text
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR METODE AMTSILATI DAN TAMYIZ DALAM KEMAMPUAN MEMAHAMI KITAB KUNING SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL MUHAJIRIN PARE
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan yang paling utama didalam pendidikan dan pembelajaran tidak hanya dapat dilaksanakan di pendidikan formal saja, tetapi juga dapat dilaksanakan melalui pendidikan non-formal, seperti pondok pesantren. Pendidikan di dalam pondok pesantren sering kali di identikan dengan pengajaran Kitab Kuning yaitu kitab-kitab yang berbahasa arab yang ditulis di suatu lembaran kertas berwarna kuning tanpa ada harokatnya. Dan dalam mempelajarinya terdapat beberapa metode yang salah satunya dengan menggunakan metode Amtsilati dan metode Tamyiz yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.oleh karena itu peneliti ingin membandingkan hasil belajar santri yang menggunakan metode Amtsilati dan metode Tamyiz.
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana hasil belajar santri menggunakan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare?. 2) Bagaimana hasil belajar santri menggunakan metode Tamyiz Pondok di Pesantren Darul Muhajirin Pare?. 3) Bagaimanakah komparasi hasil belajar antara metode Amtsilati dengan metode Tamyiz dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare?
Peneliti ini bersifat komparatif yang bertujuan untuk membandingkan hasil belajar santri yang menggunakan metode Amtsilati dan metode Tamyiz. Sampel peneliti berjumlah 76 santri yang terbagi menjadi dua angkatan yakni santri angkatan 2016/2017 dan santri angkatan 2017/2018 yang di ambil secara proporitionate random sampling dan dianalisis menggunakan rumus uji independent samples t test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) nilai hasil belajar santri dalam memahami pembelajaran Kitab Kuning menggunakan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare berupa nilai raport santri tahun ajaran 2017/2018 tergolong Baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata raport yaitu 91.394. 2) nilai hasil belajar santri dalam memahami pembelajaran Kitab Kuning menggunakan metode Tamyiz di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare berupa nilai raport santri tahun ajaran 2016/2017 tergolong Cukup. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata raport yaitu 88.473. 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar metode Amtsilati dengan metode Tamyiz dalam kemampuan memahami kitab kuning santri di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare. Hal ini dapat dilihat dari pengujian hipotesis yang didapatkan hasil nilai signifikasi (2-tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,05. Yang menyimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar metode Amtsilati dengan metode Tamyiz dalam kemampuan memahami Kitab Kuning santri di Pondok Pesantren Darul Muhajirin Pare.
Tidak tersedia versi lain