Text
STRATEGI PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SISWI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 NGANJUK
Pengajaran Qur’an pada anak merupakan dasar pendidikan Islam pertama
yang harus diajarkan. Ketika anak masih berjalan pada fitrahnya merupakan lahan
yang paling terbuka untuk mendapatkan cahaya hikmah yang terpendam di dalam
Al-Qur’an, sebelum hawa nafsu yang ada dalam diri anak mulai
mempengaruhinya dan mengajaknya pada kesesatan dalam bentuk maksiat.
Menghafal Al-Qur’an di luar kepala merupakan usaha yang paling efektif dalam
menjaga kemurnian Al-Qur’an yang agung. Adapun Rumusan Masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk? (2) Apa strategi pengembangan
Tahfidzul Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk? (3) Bagaimana
Kualitas Hafalan Al-Qur’an di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk?
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan
dokumentasi. Setelah semua data diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu
analisis data. Sedangkan pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan tehnik
triangulasi.
Berdasarkan data kualitatif tersebut, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan: Strategi pengembangan yang di kembangkan di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2 Nganjuk adalah Pertama, pembina menentukan waktu dan
batasan beraberapa materi hafalan Al-Qur’an yang harus disetorkan, satu halaman
untuk tambahan dan seperempat juz/5 lembar untuk muroja’ah. Kedua, pembina
menyimak hafalan peserta didik dengan maju satu persatu. Ketiga, jika terjadi
kesalahan pembina memberikan isyarat atau menyuruh mengulangi hafalan dari
awal ayat atau ayat yang sebelumnya. Jika peserta didi belum bisa meneruskan
maka pembina di anjurkan untuk menuntun hafalan peserta didik. Keempat, jika
muroja’ah (penggulangan) kurang dikuasai maka harap santri mengulang pada
hari berikutnya.kelima, jika santri yang sudah selesai 1 juz maka di harapkan
untuk membacanya mulai dari awal hingga akhir, dan hari berikutnya, pembina
berhak mengujinya dengan sistem MHQ. Kualitas Hafalan Al-Qur’an siswi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Nganjuk pada periode 2017/2018 yang telah
dievaluasi. Berdasarkan (Program Khusus) penilaian pada semester ganjil yakni:
nilai 81-100 terdiri dari 74 orang (54,4%), nilai 71-80 terdiri dari 32 orang
(25,6%), nilai 51-70 terdiri dari 30 orang (22,0%)
Tidak tersedia versi lain