Text
Inovasi Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa SMP N 1 Palang Tuban
Inovasi Pendidikan Agama Islam merupakan suatu hal yang baru dalam Pendidikan Agama Islam yang sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan dalam pendidikan agama islam. Inovasi pendidikan yang bertujuan guna meningkatkan akhlakul karimah siswa, yang mana akhlakul karimah merupakan moral serta etika yang diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Fokus penelitian ini adalah: 1)Bagaimana cara pembinaan Akhlakul karimah siswa di SMP N 1 Palang Tuban? 2)Apa dampak dari pembinaan Akhlakul Karimah siswa di SMP N 1 Palang Tuban? 3)Apa faktor penghambat dan pendukung dari Inovasi Pendidikan Agama Islam Dalam pembinaan Akhlakul Karimah siswa di SMP N 1 Palang Tuban?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi pendidikan yang dilaksanakan guna membentuk akhlakul karimah siswa.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang di amati. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Dalam penelitian ini kehadiran peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data. Sumber data penelitian ini adalah mereka yang terlibat langsung dalam pembinaan akhlakul karimah siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif yang bersifat eksploratif. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi yakni pengecekan keabsahan data yang memanfaatkan data lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data.
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa. Inovasi Pendidikan Agama Islam yang telah dilaksanakan merupakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan setiap hari. Serta hari-hari besar islam, bulan Ramadhan, bulan Dzulhijjah dan bulan Rajjab. Dengan pelaksaan kegiatan keagaman siswa dan siswi menjadi lebih baik dalam bertingkah laku sehingga terbentuk akhlakul karimah. Faktor pendukung itu yaitu dari guru-guru dan tenaga kerja, siswa serta orang tua, kemudian untuk faktor pengahmbat terjadi karena sarana prasarana serta lingkungan sekitar.
Tidak tersedia versi lain