Text
Peran Pondok Pesantren Dalam meningktakan Religiusitas Siswa MTs Negeri 17 Jombang
Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat pada era
global saat ini terasa sekali pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat,
khususnya kalangan remaja khususnya yang masih berstatus pelajar. Melihat
fenomena yang ada sekarang, banyak ditemukan tingkah laku remaja yang
bertentangan dengan norma-norma ajaran agama Islam, bahkan sangat minim
akan etika, maka diperlukan suatu tempat untuk membimbing dan mengarahkan
mereka agar segala tingkah laku dan tindak tanduknya sesuai dengan ajaranajaran agama Islam yang salah satunya adalah di lembaga pendidikan yang
berupa pondok pesantren.
Penelitian ini berfokus pada persoalan: Pondok Pesantren dalam
meningkatkan religiusitas siswa MTs Negeri 17 Jombang, yang kemudian
dijabarkan ke dalam beberapa rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana
kontribusi Pondok pesantren Darussalam terhadap peningkatan religiusitas siswa
MTs Negeri 17 Jombang (2) Bagaimana langkah-langkah Pondok Pesantren
dalam meningkatkan religiusitas siswa MTs Negeri 17 Jombang (3) Bagaimana
Dampak terhadap religiusitas siswa MTs Negeri 17 Jombang setelah mengikuti
Madrasah Diniyah di Pondok pesantren Darussalam.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen.
maka dapat disajikan temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, kontribusi
Pondok pesantren Darussalam terhadap religiusitas siswa MTs Negeri 17
Jombang, yaitu: (1) Peranan sebagai lembaga pendidikan agama non-formal, (2)
Peranan sebagai instrumen, (3) Peranan sebagai fasilitator, (4) Peranan sebagai
wadah pengembangan religiusitas siswa MTsN 17 Jombang.kedua, langkahlangkah Pondok Pesantren dalam meningkatkan religiusitas siswa MTs Negeri
17 Jombang, yaitu melalui Madrasah Diniahnya dengan: (1) Menggunakan
materi menyesuaikan kebutuhan santri (2) Mengadakan program pengajian rutin
(Safinatus Sholah) satu minggu sekali (3) Dalam perekrutan santri melalui
santrinya sendiri yang saling mengajak kepada temannya, (4) Penilaian utama
difokuskan pada praktek nya atau psikomotoriknya, (5) Memperhatikan minat
yang ada pada santri sehingga tidak sampai menurun, (6) Menonjolkan peran
seorang Kyai sebagai sury tauladan atau panutan, (7) Selalu menjaga
keharmonisan hubungan antara santri. Ketiga, Corak religiusitas siswa MTs
Negeri 17 Jombang setelah mengikuti Madrasah Diniyah di Pondok pesantren
Darussalam, yaitu: (1) praktek ubudiyah, (2) Mengerti bagaimana cara
berperilaku (3) Memiliki sikap kejujuran dan kedisiplinan yang tinggi, (4)
Bertambahnya minat dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan
agama.
Tidak tersedia versi lain