Text
Kebijakan Pendidikan Gratis Bagi Yatim Dhuafa Dan Implikasinya Terhadap Mutu Pendidikan Di SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) di Kecamatan Sidoarjo
Kebijakan pendidikan gratis bagi Yatim Dhuafa merupakan langkah
yang riil bagi suatu organisasi untuk memberdayakan potensi anak-anak hebat
yang tidak bisa melanjutkan sekolah dijenjang yang lebih tinggi sesuai
peraturan pemerintah terkait wajib belajar. Seperti halnya yang dilakukan oleh
SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) Sidoarjo. Fokus
penelitian ini membahas tentang model kebijakan, implementasi kebijakan,
implikasi kebijakan terhadp mutu pendidikan.
Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis penelitian
studi kasus. Dan dalam mengumpulkan datanya menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
membuat gambaran secara sistematis melalui reduksi data, paparan data, dan
penarikan kesimpulan pengecekan keabsahan data melalui perpanjang keikut
sertaan penelitian, ketekunan pengamatan, triangulasi.
Adapun penelitian deskriptif ini menghasilkan temuan bahwa 1) model
kebijakan pendidikan gratis bagi Yatim Dhuafa adalah yang berhak menerima
kebijakan tersebut merupakan siswa yang telah memenuhi syarat yang telah
ditentukan, kemudian dana dari para donatur dikelolah dan di distribusikan
sesuai dengan RKAT yang telah dimusyawarakan di bulan Desember. 2)
Implementasi kebijakan pendidikan gratis bagi Yatim Dhuafa di SMP ICMBS
Sidoarjo telah terealisasikan sejak tahun 2012 hingga sekarang, yang mana
semuanya tersistem mualai dari komunikasi, sumber daya, disposisi, serta
struktur birokasi. 3) Implikasi kebijakan pendidikan gratis bagi yatim Dhuafa
terhadap mutu pendidikan di SMP ICMBS Sidoarjo adalah meskipun SMP
ICMBS Sidoarjo mampu menggratiskan biaya pendidikan hingga lulus bagi
Yatim Dhuafa namun semua fasilitas penunjang keberhasilan kegiatan
pembelajran telah terpenuhi dengan baik, diantaranya terkait sarana prasarana,
tenaga pendidik, nilai moral yang baik, hasil ujian,spesiasi, dorongan orang
tua, bisnis dan komunitas lokal, sumberdaya yang melimpah, aplikasi
teknologi, kepemimpinan yang baik dan efektif, dan kurikulum yang memadai.
Yangmana semua itu merupakan faktor-faktor penunjang mutu pendidikan
yang baik. Dan SMP ICMBS Sidoarjo terbukti merupakan sekolah yang
bermutu meskipun sekolah tersebut membebaskan biaya pendidikan bagi
Yatim Dhuafa yang mana presentase siswa SMP ICMBS kategori beasiswa
(bebas biaya) 60% dan 40% kategori prestasi,
Tidak tersedia versi lain