Text
PENERAPAN PEMISAHAN KELAS ANTARA SISWA PUTRA DAN PUTRI DALAM UPAYA PEMBINAAN AKHLAK DI MTS SURYA BUANA MALANG
Pendidikan memiliki posisi sentral dalam pembentukan akhlak siswa. Kebijakan dalam pendidikan formal khususnya di madrasah memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian siswa-siswinya. Penerapan pemisahan kelas antara siswa putra dan putri merupakan kebijakan yang jarang ditemui di sekolah formal di Indonesia. Dengan penerapan pemisahan kelas antara siswa putra dan putri diharapkan mampu meningkatkan akhlakul kharimah siswa-siswinya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui 1) faktor-faktor yang melatar belakangi diterapkannya pemisahan kelas antara siswa putra dan putri di MTs Surya Buana, 2) pembinaan akhlak dengan pemisahan kelas antara siswa putra dan putri di MTs Surya Buana Malang, 3) Dampak dari penerapan pemisahan kelas antara siswa putra dan putri di MTs Surya Buana Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data penelitian ini adalah kepala madrasah, guru-guru madrasah, orang tua siswa, siswa-siswi, staf dan pihal-pihak terkait lainnya. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulangi, perpanjangan keikutsertaan, dan ketekunan pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Faktor-faktor yang melatar belakangi diterapkannya pemisahan kelas antara siswa putra dan putri di MTs Surya Buana terbagi menjadi dua faktor: a) faktor internal meliputi: kondidi siswa-siswi sebelum dipisah, visi misi madrasah, dan program madrasah yang kurang berjalan dengan baik, b) faktor eksternal meliputi: perkembangan teknologi dan media sosial, dan kondisi psikis remaja. 2) upaya pembinaan akhlak dengan pemisahan kelas antara siswa putra dan putri meliputi program keputrian dan pembinaan guru wali kelas yang di dalamnya terangkum materi-materi pembinaan akhlak dan kegiatan penunjang pembentukan akhlak dengan metode yang bervariasi. 3) dampak pemisahan kelas antara siswa putra dan putri yakni: a) bagi sekolah menjadi salah satu keunggulan yang menjadi daya tarik stakeholder, b) bagi guru mempermudah dalam mengondisikan kelas, efektif dalam mementukan strategi dan metode pembelajaran serta terfokus dalam pembinaan akhlak siswa-siswinya, namun kurang bervariasi dalam mengajar karena kelas yang homogen c) bagi siswa-siswi mampu meningkatkan keaktifan di kelas, kepercayaan diri dalam berpendapat dan juga terbentuk kontrol diri dari pembiasaan pemisahan kelas. Namun dampak negatifnya mereka cenderung lebih agresif di luar madrasah.
Tidak tersedia versi lain