Text
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 PRAMBON
Kemajuan dengan teknologi begitu pesat. Anak juga mudahnya mengakses situs
pornografi yang merusak mental generasi muda dan ramainya membicarakan
reformasi dan globalisasi, dengan maraknya perkelahian pelajar, seks pranikah,
masalah narkoba, termasuk kecenderungan anak-anak didik yang kurang
menghormati bapak/ibu guru, maupun kadang-kadang kepada kedua orangtuanya.
Dalam hal ini sekolah berperan penting untuk mendidik siswa dalam menanamkan
nilai-nilai pendidikan karakter terutama nilai moral dan nilai kemanusiaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengubah perilaku siswa agar tidak menyalah
gunakan teknologi. Dengan fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana Strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Menanamkan Nilai Moral pada
Pendidikan Karakter di SMA Negeri 1 Prambon ?, 2) Bagaimana Strategi Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Menanamkan Nilai
Kemanusaiaan pada Pendidikan Karakter di SMA Negeri 1 Prambon ?, 3) Faktor
Penghambat dan Faktor Pendukung Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa di
SMA Negeri 1 Prambon ?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis
penelitian adalah fenomenologis. Dalam pengumpulan data peneltian
menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi. Sedangkan untuk
analisis datanya menggunakan tahapan: reduksi data, penyajian data, kesimpulan
dan verifikasi data. Teknis pengecekkan keabsahan data yang digunakan yaitu:
Ketekunan pengamatan, Pengecekkan anggota dan Triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Strategi Guru Pendidikan
Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan
Karakter Pada Siswa Di Sma Negeri 1 Prambon, sebagai berikut: 1) Strategi guru
PAI dalam menanamkan Nilai Moral dengan membiasakan siswa berdo’a, siswa
membersihkan kelas dan memberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai,
dan juga menekankan pada pembinaan nilai moral, 2) Strategi yang dilakukan
oleh guru PAI di SMA Negeri 1 Prambon memberikan pengarahan kepada siswa
tentang nilai moral dan nilai kemanusiaan kemudian memberikan motivasi atau
nasihat yang positif, 3) Faktor penghambat yang dihadapi oleh guru yaitu masih
ada siswa yang malas untuk shalat dzuhur dan membolos ke kantin waktu shalat
dzuhur kemudian masih ada yang menyalahgunakan IPTEK di lingkungan
sekolah, sedangkan faktor pendukung berupa pemberian materi keagamaan,
pembiasaan shalat berjama’ah, shalat jum’at berjama’ah disekolah kemudian
mengadakan untuk memberikan ceramah keagamaan di masjid.
Tidak tersedia versi lain