Text
PENERAPAN METODE WAFA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN DI SMPIT BINA INSANI LIRBOYO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Al-Qur’an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama ajaran Islam, yang berfungsi sebagai pedoman hidup manusia. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia. Metode Wafa merupakan metode pembelajaran Al-Qur’an dengan memaksimalkan fungsi otak kanan, dengan alunan nada hijaz. SMPIT Bina Insani merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang ungul dalam bidang hafalan Al-Qur’an. Dari konteks penelitian tersebut, maka penulis ingin mengetahui 1) Bagaimana kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri; 2) Bagaimana penerapan Metode Wafa dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri; 3) Apa faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan Metode Wafa dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri cukup baik, persentase untuk siswa lulus kelas 9 SMP yang sudah di target hafalan menghasilkan lulusan 60 % hafalan 3 juz, 30 % hafalan 2 juz, 10 % hafalan 1 juz; 2) Penerapan Metode Wafa dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri digunakan sebagai proses awal untuk menunjang bacaan siswa dalam menghafal Al-Qur’an; 3) Faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan Metode Wafa dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri disebabkan oleh 3 faktor yaitu: a) Faktor dari sekolah: Jam pelajaran Al-Qur’an di jam-jam siang, b) Faktor dari guru Al-Qur’an: Guru baru yang masih membutuhkan pembinaan, guru belum sertifikasi, guru yang belum standar dan kurang pembekalan, c) Faktor dari siswa: Kurangnya motivasi, saat hafalan mudah mengantuk, jenuh, malas, dan kurang konsentrasi saat pelajaran, jenuh dan malas hafalan di kelas, belum memahami penjelasan dan asbabun nuzul dalam menghafal Al-Qur’an kurang memahami kemampuannya. Upaya dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an di SMPIT Bina Insani Lirboyo Kota Kediri ada 3 yaitu: a) Upaya dari sekolah: Mengganti jam pelajaran Al-Qur’an dari jam siang ke jam pelajaran yang lebih pagi, b) Upaya yang dilakukan guru Al-Qur’an: Pembinaan dan di briefing, guru wajib mengikuti sertifikasi, guru wajib mengikuti kegiatan tahsin dan pembekalan, c) Upaya yang diberikan guru Al-Qur’an kepada siswa: Memberikan motivasi dan menceritakan kisah-kisah Hafidz Qur’an, melakukan ice breaking, outing class, menyampaikan asbabun nuzul, d) Upaya yang dilakukan siswa: memotivasi diri sendiri, membuat target hafalan, terus belajar.
Tidak tersedia versi lain