Text
HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN SELF EFFICACY REMAJA PUTUS SEKOLAH DI UPT PELAYANAN SOSIAL BINA REMAJA KOTA BLITAR
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa besar penyesuaian
diri pada remaja putus sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar
(2) mengetahui seberapa besar self efficacy pada remaja putus sekolah di UPT
Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar (3) mengetahui ada tidaknya hubungan
antara penyesuaian diri dengan self efficacy remaja putus sekolah di UPT
Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar. Yang dilatar belakangi oleh ketatnya
peraturan yang ada di asrama sehingga menyebabkan remaja putus sekolah
mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri karena ketika di rumah tidak terbiasa
dengan aturan yang mengikat. Selain itu remaja putus sekolah juga merasa bahwa
masa depannya sudah terhenti karena mereka telah putus sekolah sehingga ketika
berada di asrama remaja merasa tidak yakin akan mampu menyelesaikan
pendidikannya dan tidak yakin mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya
dan keadaan tersebut menghambat perkembangan self efficacy pada dirinya.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif asosiatif atau
hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putus sekolah di
UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar berjumlah 80 responden dan
menggunakan sampel jenuh atau seluruh populasi digunakan sebagai sampel
penelitian. Instrument pada penelitian ini adalah skala penyesuaian diri dan self
efficacy, dan analisis data menggunakan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat penyesuaian diri pada remaja putus
sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar berada pada kategori
rendah dengan nilai true score 115,28, (2) tingkat self efficacy pada remaja putus
sekolah di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar berada pada kategori
sedang dengan nilai true score sebesar 125,74, (3) ada hubungan positif antara
penyesuaian diri dengan self efficacy pada remaja putus sekolah di UPT
Pelayanan Sosial Bina Remaja Kota Blitar, berdasarkan hasil analisis data
diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,531, p = 0,000 (p > 0,05) sehingga dapat
dikatakan semakin tinggi penyesuaian diri maka self efficacy semakin tinggi,
begitu pula sebaliknya semakin rendah penyesuaian diri maka akan semakin
rendah self efficacy.
Tidak tersedia versi lain