Text
TOLERANSI DALAM AL-QUR’AN (Kajian Analitis Terhadap Makna Ukhuwah Isla>miyah dan Insa>niyah)
Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang penuh dengan kekayaan dan keragaman budaya, ras, suku dan agama. Keberagaman yang ada pada masyarakat bisa saja menjadi tantangan. Hal itu disebabkan karena orang-orang yang mempunyai pendapat yang berbeda tidak bisa menerima perbedaan. Maka dari sini toleransi diperlukan dengan melakukan dialog yang baik dan kerjasama dengan prinsip kesetaraan dan kebersamaan. Semua manusia adalah makhluk sosial karena satu sama lain hakikatnya saling membutuhkan. Jika toleransi dapat diterapkan dengan baik, maka akan terwujud pula persaudaraan yang baik. Untuk memahami penjelasan Al-Qur’an mengenai toleransi dibutuhkan sebuah penafsiran. Dalam hal ini, penulis menggunakan Tafsir al-Mara>ghi, Tafsir al-Thabari, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Ibnu Katsi>r, Al-Qur’an dan Tafsirnya. Adapun fokus penelitian adalah konsep toleransi dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan Ukhuwah Isla>miyah dan Ukhuwah Insa>niyah.
Penelitian ini bersifat kajian pustaka (library research) yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah Al-Qur’an, kitab-kitab tafsir, dan tafsir mawdh}u>’i yaitu sebuah metode menafsirkan Al-Qur’an dengan cara menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang membicarakan satu topik tersebut, serta mengumpulkan data-data lain yang ada kaitannya sebagai data sekunder.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa konsep toleransi adalah menyadari bahwa perbedaan itu mutlak adanya. Dalam hal ini, toleransi merupakan solusi adanya ukhuwah yang baik. Dengan adanya toleransi, tiap penganut agama memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan masing-masing, tidak berarti merasa paling benar ataupun mengakui kebenaran semua kepercayaan. Namun kebenaran di sini cukup diyakini oleh diri sendiri. Untuk seperti itu, diperlukan kesadaran akan perbedaan dan dapat menerima atas perbedaan tersebut. Setelah sikap itu diterapkan, maka akan tercipta rasa saling menghargai dan menghormati, yang hal tersebut adalah wujud dari terjalinnya ukhuwah yang baik.
Tidak tersedia versi lain