Text
Hamba Perspektif Al-Qur’an: Telaah Tafsir Mawd}u>’i
Dalam al-Qur’an banyak terkandung ayat-ayat yang membawa risalah ajaran Islam, salah satunya adalah tauhid, tauhid mengajak pada agama yang lurus, yaitu mengesakan Allah swt. dan tiada sekutu baginya. Semua makhluk Allah yang ada di bumi maupun di langit adalah hamba Allah yang mempunyai tugas, yaitu mengabdi kepada Allah, mengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya. Tidak ada kedudukan di mata Allah, semua adalah sama, mereka akan kembali kepada Allah selaku seorang hamba. Untuk memahami penjelasan al-Qur’an secara benar terkait dengan hamba dibutuhkan sebuah penafsiran. Dalam hal ini, penulis mengggunakan Tafsir al-Misba>h, Tafsir Ibnu Kathi>r, Adapun fokus penelitian ini adalah Hamba Perspektif Al-Qur’an dan Kewajiban Hamba Kepada Allah.
Penelitian ini bersifat kajian pustaka (library research) yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah al-Qur’an, hadis-hadis, kitab-kitab tafsir, dan metode tafsir mawd}u>’i yaitu sebuah metode menafsirkan al-Qur’an dengan cara mencari jawaban al-Qur’an tentang suatu masalah dengan jalan menghimpun ayat-ayat yang al-Qur’an yang membicarakan satu topik yang sama. Serta mengumpulkan data-data lain yang ada kaitanya sebagai sumber data sekunder.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hamba perspektif al-Qur’an adalah semua manusia pada umumnya baik yang merdeka maupun budak, baik yang taat maupun yang ingkar, Nabi dan Rasul Allah, malaikat-malaikat Allah, kemudian jin mukmin. Mereka semua adalah hamba-hamba Allah yang diberi akal untuk berfikir, maka dari itu mereka mempunyai kewajiban-kewajiban untuk beribadah kepada-Nya. Adapun ibadah-ibadah tersebut adalah ibadah hati, ibadah fisik maupun ibadah lisan. Ibadah hati meliputi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mempunyai rasa takwa dan raja’ (harapan) kepada Allah. Ibadah fisik yaitu meliputi salat, puasa, zakat dan haji dan semua yang dilakukan dengan anggota tubuh. Ibadah lisan meliputi dhikrulla>h.
Tidak tersedia versi lain