Text
PERAN PROMO DISKON ONLINE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DITINJAU DARI PRINSIP KONSUMSI ISLAM (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Syari’ah IAIN Kediri Angkatan 2015)
Berbelanja merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan manusia untuk
memperoleh suatu barang yang yang dibutuhkan. Salah satu metode belanja yang sering
dilakukan adalah belanja lewat toko online yang memudahkan pengguna smartphone
memperoleh barang yang diinginkan dengan sentuhan di ujung jari. Belanja dapat
dikatakan wajar apabila belanja bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari.
Sementara belanja dikatakan tidak wajar saat menginginkan suatu barang tanpa
berpikir secara rasional dan memiliki kecenderungan berperilaku konsumtif. Islam
sudah mengatur prinsip berkonsumsi dalam Islam, sebagaimana yang sudah dipahami
oleh mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ah IAIN Kediri. Pemberian diskon online
adalah salah satu cara penjual dalam menjajakan barang dagangannya, yaitu dengan
memberikan harga cenderung lebih murah untuk meningkatkan aktivitas tokonya serta
memperoleh rating toko yang baik di mata konsumen. Pemberian diskon dan harga jual
barang yang cenderung lebih murah tersebut, membuat suatu daya tarik dan kenikmatan
tersendiri bagi para konsumen saat melakukan belanja secara online.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini
adalah studi kasus. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara
dengan mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ah IAIN Kediri Angkatan 2015, sedngkan
data sekunder diperoleh menggunakan metode dokumentasi. Untuk mrnganalisis data
penulis menggunakan teknik desriptif dengan membuat gambaran yang sistematis dan
aktual dengan melalui tiga cara yakni: reduksi data, paparan data, dan penarikan
kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan keikutsertaan,
ketelitian pengamatan, dan triangulasi.
Didalam penelitian ditemukan bahwa diskon berperan atas perilaku konsumtif
yang dilakukan mahasiswa, karena diskon juga mempengaruhi motivasi/ faktor
pengambilan keputusan pembelian konsumen dan faktor timbulnya perilaku konsumtif
mahasiswa. Motivasi dalam hal ini adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi,
faktor psikologis, ekonomi, lingkungan usaha, serta teknologi. Sedangkan faktor
timbulnya perilaku konsumtif dalam hal ini adalah hadirnya iklan, konformitas, dan
gaya hidup. Pemahaman mahasiswa tentang konsumsi dalam Islam sudah cukup baik,
namun dalam prakteknya seringkali ditemukan adanya pembelanjaan online secara
boros (israf) bahkan berlebih-lebihan (tabzir) hingga meminta pinjaman dari kerabat
terdekat untuk menutupi kekurangan dana pembayaran tersebut. Hal ini disebabkan
impulsivitas dan lapar mata saat melihat adanya diskon online yang sedang
berlangsung, sehingga kerap kali sulit membedakan antara kebutuhan dengan
keinginan.
Tidak tersedia versi lain