Text
Praktek Pemasaran Agen Atau Mitra PT Arminareka Perdana Perwakilan Kediri Ditinjau Dari Marketing Syariah
Persaingan ketat dalam bidang usaha jasa travel haji dan umrah menuntut setiap perusahaan untuk mampu beradaptasi dan mampu bertahan untuk memenangkan kompetisi dalam usaha. Tidak mengherankan jika semua perusahaan menerapkan berbagai strategi dalam kegiatan pemasaran yang sesuai untuk bertahan dan mampu tumbuh berkembang. Kegiatan pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan yang dapat berupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang dan membangun share pasar tertentu dalam suatu jangka waktu tertentu. Pengarahan kegiatan pemasaran tersebut hanya mungkin dapat dilakukan dengan penetapan garis-garis besar pedoman atau patokan umum perusahaan dalam bidang pemasaran, yang menekankan pemberian pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, agar tidak terjadi suatu penyimpangan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti secara mendalam bagaimanakah praktek pemasaran agen atau mitra PT Arminareka Perdana perwakilan kediri ditinjau dari marketing syariah.
Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berupa suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif atau berupa ucapan tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subjek itu sendiri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Untuk menganalisis data pada penelitian kualitatif dilakukan melalui pengaturan data secara logis dan sistematis, dan analisis data itu dilakukan sejak awal peneliti terjun ke lokasi penelitian hingga pada akhir penelitian (pengumpulan data). Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan perpanjangan keikutsertaan.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktek pemasaran agen atau mitra PT Arminareka Perdana menggunakan sistem PLBS yaitu dengan perekrutan anggota (jamaah) sebagai mitra usaha secara berjenjang. 2. Praktek pemasaran di tinjau dari marketing syariah, dalam melaksanakan usaha travel selalu berpedoman kepada standar operasional, pemasar haruslah menerapkan perilaku yang sesuai ajaran Islam, prinsip syariah dan 4 kunci sukses pemasaran dan yang paling utama adalah mengedepankan kejujuran. 3. Penipuan yang dilakukan para agen atau mitra secara individu akan menghancurkan kepercayaan masyarakat atau jamaah lain terhadap perusahaan.
4. Adanya penghentian model pemasaran berjenjang yang sudah diumumkan pihak Arminareka Pusat namun belum sepenuhnya dilaksanakan pada kantor perwakilan PT Arminareka Kediri. Terutama masih adanya agen yang belum mengetahui sehingga masih menjalankan model pemasaran berjenjang.
Tidak tersedia versi lain