Text
PERAN PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM PENGEMBANGAN PESANTREN (Studi Kasus Wakaf Produktif Di Pesantren Tebuireng Jombang)
Wakaf di indonesia lebih ditekankan pada persoalan perwakafan tanah. Ini bukan
berarti bahwa wakaf selain tanah tidak diakui, tetapi pengaturan ini mengingat tanah
sebagai benda berharga yang banyak menimbulkan persoalan dalam masyarakat, apalagi
tanah sebagai benda tidak bergerak yang tahan lama dan memiliki nilai ekonomi yang
tinggi.Wakaf bukan saja terbatas pada benda tidak bergerak tetapi benda bergerak.
Dalam mengelola, memberdayakan, dan mengembangkan tanah wakaf yang strategis
dimana hampir semua wakif yang menyerahkan tanahnya kepada nadzir tanpa
menyertakan dana untuk membiayai operasional usaha produktif, tentu saja menjadi
persoalan yang cukup serius. Pesantren Tebuireng telah mengelola wakaf produktif
sehingga menajdi penyumbang dana untuk menjadikan pesantren lebih mandiri dalam
pembangunan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan,
dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data diperoleh dari wawancara langsung
terhadap pengurus dan beberapa informan yang berkaitan denga penelitian, serta
dokumen-dokumen untuk memperkuat. Maka, tehnik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian tersebut didapatkan bahwa tanah wakaf yang dikelola dalam
bidang pertanian untuk ditamani tebu dan padi, tanah sawah yang dikelola secara
produktif ada di Pulorejo luas tanah sekitar 60.000 m2, sawah yang ada di Jombok luas
tanah sekitar 41.080 m2, sawah di Keras dengan luas tanah sekitar 5.600 m2, sawah di Ksamben dengan luas tanah sekitar 15.790 m2, sawah di Podoroto dengan luas tanah sekitar 5.610 m2, dengan total hasil Rp. 296.500.000 setiap panennya. Selain tanah sawah ada juga gedung yang diambil hasilnya seperti gedung jasa boga. Total hasil pengelolaan wakaf
produktif ini adalah sekitar Rp. 1.000.000.000,- setiap bulannya. Untuk tanah wakaf
yang kosong di manfaatkan apabila ada orang yang ingin bekerjasama dengan
pengembangan badan wakaf atau disewakan tahunan, dari hasil pengelolaan Wakaf
Produktif tersebut berperan sebagai penyumbang dana pembangunan yang diperuntukan
untuk mengembangkan pesantren seperti pembangunan gedung pemondokan (Wisma
Haji Kalla, Wisma Suryo Pratomo, Wisma Sholiha, Wisma Baidlowi, Ma’had Aly
Hasyim Asy’ari) gedung sekolahan (SMP Wahid Hasyim,SMA Wahid Hasyim,
Madrasah Tsanawiyah Tebuireng, Madrasah Aliyah Tebuireng, Madrasah Mualimin
Hasyim Asy’ari, Unhasy, SDI Tebuireng Ksamben, SMP Trensains, SMA Trensains)
dan bangunan lain (Masjid Trensains Dan Rumah Sakit Duafa Tebuireng).
Tidak tersedia versi lain