Text
SHUKUR DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab)
MaknaSHUKUR dalam al-Qur’an merupakan kata yang menarik dan sudah di ketahui untuk dikaji karena kata ini memiliki makna terimaksih atau punjian kepada Allah SWT. Ketika dikorelasikan dengan permasalahan tentang pelaku shuhu>r dan pelaku yang tidak bersyukur itu banyak orang yang tidak mau bersyukur. Karena hal yang sekecil pun belum juga untuk menghadapi permasalahan ini dengan adanya Shuhu>r. Maka dari itu pembahasan ini Fokus kajian utama yaitu Shuhur> dalam al-Qur’andan korelasinya dengan pelaku shuhu>r.
Penelitian ini bersifat kajian pustaka (Library Research) yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mencari dan mengumpulkan data dengan cara mencari serta menelaah data kulitatif yang sesuai dengan tema dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah al-Quran, kitab-kitab tafsir sedangkan data sekunder adalah hal-hal yang berkaitan dengan tema diatas. Dan tafsir tematik yaitu suatu metode yang menetapkanmasalah (topik) yang akan di bahasdari al-Qur’an, dalampenelitian dan menghimpun ayat-ayat al-Qur’an dalam berbagai aspek.
Dalam kitab tafsir al-Misbah, diterangkan bahwa yang dimaksud dengan lafadz Shuhur> adalah sering kali disamakan dengan ungkapan rasa “terimakasih” dan segala pujian hanya untuk Allah semata. Semakin sering bersyukur dan berterimakasih, kita akan semakin baik, tenteram dan bahagia. Dengan adanya besyukur orang itu akan mendapatkan kenikmatan yang lebih. Sesuatu kerjaan bila di kerjakan dengan baik maka akan mendapatkan hasil yang baik dan barang siapa yang melakukan tidak baik maka hasilnya tidak hasil yang manfaat. Begitu pula dengan orang yang bersyukur akan mendapatkan kenikmatan yang lebih, kalau orang yang tidak bersyukur maka tidak mendapatkan kenikmatan dari Allah swt.
Tidak tersedia versi lain