Text
Peran Dan Fungsi Pondok Pesantren Al-Bahjah Dalam Perubahan Sosial Di Masyarakat Desa Sembon Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang berbasis masyarakat dan menyelenggarakan pendidikan diniyah secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya, yang mana bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan peserta didik untuk menjadi ahli agama atau menjadi muslim yang memiliki keahlian untuk membangun kehidupan Islami di masyarakat. Sehingga peran pesantren memberikan dampak pada perubahan masyarakat di sekitar. Pondok pesantren Al-Bahjah adalah pondok yang memberikan wajah baru bagi kehidupan dalam masyarakat Tulungagung. Di mana peran pondok tersebut memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam kegiatan dakwah. Performance yang diberikan pesantren Al-Bahjah pada masyarakat bisa dilihat melalui dakwah, tindakan pengajaran (pendidikan), ekonomi, dan sosial. Kualitas sumberdaya manusia dalam meningkatkan kualitas pondok melalui keahlian masing-masing elemen yang tergabung dalam pondok pesantren Al-Bahjah. Fungsi pesantren Al-Bahjah sebagai lembaga pendidikan, lembaga penyiaran agama Islam, dan lembaga sosial.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana peran dan fungsi pondok pesantren Al-Bahjah dalam perubahan sosial di masyarakat Desa Sembon Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Adapun tujuan dari pada penelitian ini adalah menganalisis perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Desa Sembon.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian yang di laksanakan adalah di pondok pesantren Al-Bahjah dan masyarakat sekitar pondok pesantren tepatnya di desa Sembon Kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung. Sumber data yang diperoleh peneliti dari sumber primer yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan santri, ustadz, dan masyarakat sekitar pondok. Sedangkan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian setelah data terkumpul menggunakan teknik analisis dengan mereduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validitas data digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pondok pesantren berpengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat sekitar dan membentuk karakter seorang santri. Dari hal tersebut muncul implementasi pondok pesantren bahwa 1) meningkatkan tingkat religius terhadap masyarakat sekitar melalui pengajian, 2)akhlak santri tertata dan sopan santun pada masyarakat sekitar, 3)kehidupan yang dirasakan pada masyarakat membuat mereka menjadi tentram dan damai, 4) Serta membentuk jiwa spiritual dan mental masyarakat menjadi tertata melalui ajaran yang sesuai dengan Ahlusunnah wal Jamaah.
Tidak tersedia versi lain