Text
Peran Tradisi DalamMembangun Interaksi Antar Umat Beragama (Studi Ziarah Makam Mbah Alun Jumat Kliwon Di Desa Balun Kecamatan Turi Lamongan)
Penelitian ini mengenai Peran Tradisi Dalam Membangun Interaksi Antar Umat Beragama (Studi Ziarah Makam Mbah Alun Jumat Kliwon Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan). Pemilihan judul ini didasari dengan ketertarikan peneliti terhadap adanya kesakralan Makam sesepuh desa yang dengan kehadirannya dapat membangun interaksi antar umat beragama. Yaitu di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Terdapat suatu makam Sesepuh desa (Mbah Alun) yang dijadikan tradisi ziarah oleh semua umat beragama yang ada di Desa Balun. Balun adalah suatu desa yang didalamnya terdapat tiga agama yang dipeluk oleh masyarakatnya, yaitu: Islam, Kristen, dan Hindu. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang, 1) proses pelaksanaan dan makna ziarah makam Mbah Alun, 2) peran tradisi ziarah makam Mbah Alun dalam membangun interaksi antar umat beragama.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menggunakan teori interaksionis simbolik dari Herbert Blumer. Lokasi penelitian ini terletak di desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis Milles dan Haberman.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1) ziarah makam Mbah Alun mempunyai beberapa macam proses ziarah, yaitu: a) berziarah dan berdoa, b) proses bagi hajat Tudun, c) proses bagi hajat Nyadran, d) proses bagi hajat Slametan/ Nadzar. Sedangkan makna ziarah makam bagi masyarakat Balun pun beragam, diantaranya: Berdoa untuk kebaikannya sendiri, mendoakan pemilik makam, berpamitan jika hendak melakukan sesuatu, dan diperkenalkan kepada Mbah Alun agar diakui sebagai keturunan Mbah Alun. 2) dengan adanya ziarah makam Mbah Alun ini dapat membangun interaksi antar umat beragama dalam dua bidang, yaitu bidang sosial antar pamong desa dan pemuda desa dan dalam bidang ekonomi antar pedagang antar umat beragama yang berjualan di area makam pada Jumat Kliwon.
Tidak tersedia versi lain