Text
Agama Biduan Dangdut Koplo Desa Wonotengah Kecamatan Purwoasri
Penelitian ini berangkat dari permasalahan biduan dangdut yang enggan tampil di desannya sendiri yang notaben masyrakatnya agamis. Agama merupakan suatu hal yang sangat urgent bagi setiap kehidupan manusia . Tak terkecuali bagi seorang biduan dangdut koplo, yang memiliki profesi sangat rentan dengan stigma negatif di masyarakat. Dan tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana agama dari seorang biduan dangdut koplo berpengaruh pada keputusannya saat tampil di desa maupun di luar desannya sendiri. Bagaiman konsep pemikiran, amaliyah serta akhlak dari seorang biduan dangdut koplo dengan melihat dari sisi Dramaturginya.
Metode pada penelitian ini menggunkan jenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data dari penelitian ini adlh 3 biduan dangdut yang ada di desa Wonotengah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif Milles & Huberman. Yang terdiri dari reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biduan dangdut koplo memerankan peran serta konsep yang berbeda ketika tampil di desanya sendiri dan ketika tampil diluar desanya . Biduan dangdut mempunyai pemikiran agama yang berbeda dari orang lain yaitu keyakinan bahwa dia sedag menjalani takdir tuhan . Dari sisi amaliyah biduan dangdut mempunyai cara yaitu dengan berbagi sesama dan sholat malam sebagai bentuk rasa penyesalan dirinya. Dari akhlaknyapun, biduan dangdut juga memberikan penampilan yang berbeda saat berpenmpilan diluar desa dan saat didesanya sendiri yaitu dengan memberikan penampilan yang sopan dan aksi panggung yang sopan saat di desanya sendiri tetapi berpenampilan berbeda saat diluar desanya. Hal itu dipengaruhi oleh agama yang diyakini oleh para biduan dangdut koplo serta akibat dari kebudayaan agama yang ada di masyarakat sekitarnya.
Tidak tersedia versi lain