Text
Persepsi Orang Tua Terhadap Boarding School di MTsN 2 Kabupaten Kediri
Pendidikan merupakan suatu item yang sangat penting untuk meningkatkan
mutu SDM yang ada di Indonesia dari segi pengetahuan maupun moral (akhlak)
peserta didik, oleh karena itu pemerintah mencoba mencanangkan program
boarding school untuk membantu berjalannya pendidikan peserta didik. Boarding
school merupakan sekolah asrama yang mewajibkan peserta didik tinggal di
asrama 24 jam penuh, dengan demikian dapat meningkatkan pengetahuan peserta
didik. Adanya boarding school yang sudah berjalan kurang lebih 5 tahun ini
membutuhkan evaluasi atau penilaian. Maka peneliti mencoba untuk melakukan
penelitian persepsi orang tua terhadap boarding school. Fokus penelitian dalam
skripsi ini adalah: (1) Bagaimana persepsi orang tua terhadap boarding school di
MTsN 2 Kabupaten Kediri?, (2) Apakah faktor yang mendorong orang tua
memilih boarding school untuk pendidikan peserta didik?. Penelitian ini
dimaksud untuk mengetahuan (1) Persepsi orang tua terhadap boarding school di
MTsN 2 Kabupaten Kediri. (2) Untuk mengetahui faktor yang mendorong orang
tua memilih pendidikan boarding school untuk peserta didik.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif Adapun
data yang didapatkan berasal dari empat metode pengumpulan data yaitu dari hasil
observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Dimana keempat komponen
tersebut merupakan suatu rangkaian yang tidak terpisahkan guna memperoleh data
penelitian. Penelitian diskripsi yang menggunakan model analisis statistika, maka
diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk
angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata. Data yang
berbentuk kata- kata tersebut sangat berguna untuk melengkapi gambaran yang
diperoleh dari analisis data kuantitatif.Untuk teknik analisis data kuantitatif
penulis menggunakan rumus distribusi frekuensi relatif.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1) persepsi orang tua terhadap
keunggulan boarding school sangat baik dengan persentase sebanyak 62,36%.
Sedangkan persepsi orang tua terhadap kelemahan boarding school, menyatakan
bahwa tidak setuju dengan pernyataan peneliti tentang kelemahan boarding school
dengan persentase sebanyak 44,24%. 2) Keunggulan yang dimiliki boarding
school dapat menjadi faktor yang mendorong orang tua memilih pendidikan
boarding school untuk peserta didik. Sebagai berikut: Program boarding school
membantu berjalannya pendidikan, lebih aman, penanaman akhlak terpuji,
pengintegrasian ilmu umum dan ilmu keagamaan, lingkungan yang baik bagi
pergaulan, peserta didik menjadi lebih bertanggung jawab, fasilitas lengkap,
mengajarkan kedewasaan dan kemandirian, ibadah lebih terjamin, makanan
terjamin dan tepat waktu.
Tidak tersedia versi lain