Text
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Smk Tenologi Informasi Pelita Nusantara Kediri Tahun Ajaran 2018/2019.
Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang pesat
pada era modern ini terasa sekali pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
terutama remaja yang masih berstatus peserta didik. Melihat fenomena yang
terjadi dapat dijumpai perilaku peserta didik yang bertentangan dengan normanorma
hokum dan ajaran islam, bahkan sangat minim akan etika, maka
dibutuhkan penanganan untuk membimbing dan mengarahkan mereka agar
segala perilaku yang dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku serta ajaran
islam salah satunya adalah penanggulangan kenakalan remaja yang dilakukan
oleh guru Pendidikan Agama Islam.
Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
perilaku peserta didik di SMK Teknologi Informasi Pelita nusantara Kediri? (2)
Bagaimana bentuk-bentuk kenakalan yang terjadi di SMK Teknologi Informasi
Pelita nusantara Kediri? (3) Bagaimana upaya guru pendidian agama islam
dalam menanggulangi kenakalan peserta didik di SMK Teknologi Informmasi
Pelita nusantara Kediri ?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data
adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
dianalisis dengan menggunakan Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Perilaku peserta didik di
SMK TI Pelita nusantara Kediri ada yang baik dan ada yang kurang baik yang
baik dapat dilihat dari beberapa perilaku seperti sopan santun, religius, jujur,
tertib waktu dan yang kurang baik dapat dilihat dari perilaku seperti kurang
hormat, berbohong, kurang rasa religius, dan suka membuat onar sampai
berkelahi. (2) bentuk-bentuk kenakalan yang terjadi di SMK TI Pelita nusantara
Kediri yaitu datang terlambat, ramai di kelas, bermain ketika KBM, lari dari jam
pelajaran, berpenampilan tidak Sesuai aturan, tidak mengerjakan tugas,
mencontek, membolos, tidak sopan terhadap guru, tidak mengikuti kegiatan
rutin, keluar sekolah tanpa izin, merusak sarana/prasarana, berpacaran, merokok,
berkelahi. (3) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak menangani kenakalan
di Sekolah Menengah Kejuruan Pelita nusantara secara individu melainkan guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) bekerja sama dengan guru Bimbingan Konseling
(BK) dan wali kelas dan dalam menanggulangi kenakalan remaja menggunakan
dua upaya yaitu upaya prefentif (pencegahan) dan upaya kuratif (pengobatan).
Tidak tersedia versi lain