Text
KONSEP AL-THAYYIBAATU LI THAYYIBIIN DALAM SURAT AN-NUUR AYAT 26 (Kajian Analitis Terhadap Relasi Jender Dalam al-Quran)
Makna al-Thayyibaatu Li Thayyibiin dalam al-Qur’an merupakan kata yang menarik untuk dikaji karena kata ini memiliki makna perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Ketika dikorelasikan dengan permasalahan relasi jender pada dewasa ini dimana perempuan banyak yang bekerja bahkan pada malam hari, menjadi pemimpin, dan bahkan menjadi wanita pebisnis yang sukses, maka kiranya konsep tersebut mampu menjawab permasalahan yang. Fokus kajian utama yaitu Al-Thayyibaatu Li Thayyibiin yang terdapat dalam Surat an-Nuur ayat 26 dan korelasinya dengan relasi jender.
Penelitian ini bersifat kajian pustaka (Library Research) yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mencari dan mengumpulkan data dengan cara mencari serta menelaah data kulitatif yang sesuai dengan tema dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah al-Quran, kitab-kitab tafsir sedangkan data sekunder adalah hal-hal yang berkaitan dengan tema diatas. Dan tafsir tahlili yaitu suatu metode yang menganalisa suatu ayat secara mendalam dengan cara analitis atau menjelaskan ayat-ayat al-Quran dalam berbagai aspek.
Dalam kitab tafsir al-Misbah, al-Maraghi dan Ibn Katsir diterangkan bahwa yang dimaksud dengan lafadz Al-Thayyibaatu Li Thayyibiin adalah jodoh seorang perempuan yang baik adalah laki-laki yang baik. Ibn Katsir juga menerangkan bahwa ucapan seorang perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik pula. Hal ini dapat terjadi karena kecenderungan sifat manusia akan selalu bersama atau memilih kepada seseorang yang memiliki kecenderungan sifat yang sama. Dan dalam memilih pasangan atau jodoh baik dapat didasarkan pada kriteria 4 hal, yaitu, Agama, keturunan, harta benda, kecantikan atau ketampananya.
Tidak tersedia versi lain