Text
Pesan Religi Dalam Film `Ketika Tuhan Jatuh Cinta` Semiotika Roland Barthes
Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” merupakan film bergenre religi yang
dirilis pada tahun 05 Juni 2014. Film ini diadaptasi dari sebuah novel best seller
dengan judul yang sama karya Wahyu Sujani. Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”
menggambarkan perjuangan seorang pemuda dengan latar belakang persoalan
ekonomi dan masalah keluarga yang membelenggu. Kreativitas sutradara yang
menyajikan film ini dikemas dengan sederhana, namun tidak mengurangi unsur
pesan religi yang ada di dalamnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pesan apa saja yang ada di dalam film
“Ketika Tuhan Jatuh Cinta” dan makna yang terkandung dalam simbol-simbol
pesan religi yang terkandung dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sifat
deskriptif dan menggunakan teknik analisis semiotika. Penelitian ini
menggunakan pendekatan semiotik Roland Barthes dengan melakukan
pendekatan signifikasi dua tahap, yaitu makna denotatif dan makna konotatif yang
dianalisis dengan makna mitosnya terhadap film yang diteliti. Sementara itu
analisis pesan religi dilakukan untuk melihat pesan-pesan religi yang muncul
dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa pesan religi yang terkandung
dalam film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” yaitu: 1) pesan religi tentang keyakinan
ialah keimanan kepada Allah yang ditekankan pada kekuasaan Allah, 2) pesan
religi tentang praktik agama ialah kepatuhan seseorang untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan ibadah kepada Allah, 3) Pesan religi tentang penghayatan ialah
perasaan nikmat dalam menjalankan ibadah kepada Allah dan mensyukuri atas
segala karunia-Nya, 4) Pesan religi tentang pengetahuan agama meliputi sikap
saling bertoleransi, sikap kepatuhan anak kepada orang tua dan melaksanakan apa
yang berkaitan dengan ajaran agamanya, 5) Pesan religi tentang pengamalan ialah
sikap tolong menolong kepada sesama dan menghormati keputusan orang lain.
Film “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” mendiskripsikan bagaimana ujian hidup
manusia merupakan takdir Allah SWT, untuk memerintahkan kepada hamba-Nya
selalu sabar, ikhlas, dan tabah, yang merupakan makna kecintaan hamba kepada
Tuhan-Nya. Sesungguhnya Allah memberikan bertubi-tubi cobaan yang menimpa
pada manusia, adalah salah satu bentuk kasih sayang-Nya.
Tidak tersedia versi lain