Text
IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL KEAGAMAAAN DI MA HASAN MUCHYI KAPUREJO
Pendidikan dapat berhasil apabila kurikulumnya disusun dengan baik yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tidak cukup itu saja, tetapi juga dibutuhkan
kurikulum muatan lokal keagamaan. Hal ini diperlukan untuk pengembangan
program pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah, minat, kebutuhan peserta
didik dan kebutuhan daerah. Berdasarkan latar belakang diatas MA Hasan Muchyi
Kapurejo sebagai lembaga pendidikan Islam yang berada ditengah masyarakat yang
masih kental keagamaannya perlu melaksanakan kurikulum muatan lokal
keagamaan. Kurikulum muatan lokal ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam bidang agama, mengetahui materi kurikulum muatan
lokal keagamaan, metode kurikulum muatan lokal keagamaan, dan evaluasi
kurikulum muatan lokal di MA Hasan Muchyi Kapurejo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang guru dan 2
siswa yang mengetahui tujuan diadakan kurikulum muatan lokal. Pengambilan data
ini menggunakan observasi siswa saat pembelajaran, wawancara guru muatan lokal
dan dokumentasi data-data pelengkap wawancara dan observasi dengan cara
mengorganisasikan data kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam
pola, sehingga memperoleh gambaran umum tentang keadaan sebenarnya di MA
Hasan Muchyi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum muatan
lokal keagamaan yang meliputi materi yang berupa tarbiyah, ta’lim, aswaja, nahwu,
shorof, mustholah hadist, sulam taufiq, ushul fiqh, dalam proses pembelajaran telah
sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena yang dikaji kitab kuning jadi metode
yang digunakan untuk muatan lokal keagamaan seperti: ceramah, tanya jawab,
praktik, membaca (sorogan), dan menterjemahkan (murodi). Evaluasi
pembelajaran kurikulum muatan lokal keagamaan, secara umum yang diadakan di
akhir/setiap semesternya ketika ujian berlangsung yaitu ada 3: a. syafahi secara
lisan, b. tahriri secara tulis, c. praktik.
Tidak tersedia versi lain