Text
Peran pondok pesantren dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri abdidalem (studi di Ds. Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri)
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia,
yaitu setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar
tersebut, tidak di imbangi dengan jumlah wirausahawan. Jiwa kewirausahaan ini ada
pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan, dan tantangan
resiko. Pada konteks ini maka seorang pemimpin harus memiliki jiwa
interpreneurship yang dibutuhkan untuk mengelola sumberdaya yang dimiliki.
Begitupun bagi seorang pemimpin Pendidikan. Bahkan boleh disyaratkan mutlak
seorang pemimpin memiliki jiwa kewirausaahaan. Salah satu lembaga yang concern
terhadap kewirausahaan adalah pondok pesantren. Orientasi pondok pesantren
mengalami pergeseran yang cukup jelas.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Pondok
Pesantren Queen Al-Falah Desa Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Subjek
dalam penelitian ini adalah para santri abdidalem di pondok pesantren Queen AlFalah.
Informan dalam penelitian ini adalah pengurus, gus, dan santri abdidalem.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah tiga jalur data. Teknik analisis
data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Jiwa kewirausahaan santri
abdidalem dipondok pesantren Queen Al-Falah Ploso Mojo kediri mempunyai
beberapa penerapan yaitu: Program Pemberdayaan Dan pelatihan di Pondok
Pesantren Queen Al-Falah, Menggali Potensi Santri Abdidalem, aspek-aspek
kemandirian, Mempuyai Motivasi yang kuat. 2) Peran Pondok Pesantren Dalam
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Di Pondok Pesantren Queen Al Falah, dalam hal
ini ada beberapa peran yang digunakan yaitu :identifikasi pemberdayaan
kewirausahaan di pondok pesantren, penerapan sasaran kewirausahaan, merancang
program kewirausahaan, memberikan evaluasi kewirausahaan. Dari kegiatan
kewirausahaan juga mempunyai dampak positif yaitu: meningkatkan kemampuan dan
keterampilan dalam berwirausaha, terbentuknya mental kewirausahaan, mendapat
pengetahuan yang lebih banyak dan dari dampak negatif yaitu: kurangnya waktu
istirahat dan sulit membagi waktu.
Tidak tersedia versi lain