Text
Pergeseran Sistem Pengupahan Buruh Panen Padi karena Perubahan Iklim Dalam Sosiologi Ekonomi Islam (Studi Kasus di desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk)
Perubahan iklim yang terjadi saat ini, berdampak secara langsung pada
sektor pertanian masyarakat pedesaan. Selain itu, perubahan iklim ini juga
dirasakan oleh buruh panen padi pada upah yang akan diterima. Jika sebelumnya
upah yang diterima adalah upah bawon, sekarang buruh padi menerima upah
borongan. Pergeseran upah buruh ini merupakan fenomena ekonomi yang terjadi di
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran sistem
pengupahan buruh panen padi karena perubahan iklim yang terjadi di Desa
Malangsari Kecamatan Tanjunganom Kaupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif. Tekhnik
pengumpulan data melalui observasi ke lapangan, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif
dengan membuat gambaran sistematis dan aktual. Analisis dalam penelitian ini
dilakuka dengan tiga cara yaitu reduksi data atau penyederhanaan, paparan atau
sajian data kemudian penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 2015, beralihnya musim hujan
ke musim kemarau tidak bisa diprediksi. Curah hujan yang semakin meningkat
menyebabkan lahan pertanian mengalami banjir, bahkan sawah balong jika sudah
banjir dalam kurun waktu satu bulan air belum bisa pesat. Sebelum tahun 2015,
petani masih bisa menikmati hasil panen padi dengan kualitas bagus. Perubahan
iklim yang berakibat banjir pada lahan pertanian ini berdampak langsung pada
proses tanam, perkembangan tanaman, hingga proses pemanenan yang dilakukan
oleh buruh panen padi semakin sulit karena lahan banjir dan padi
ambruk/tumbang. Kesulitan yang dialami oleh burh panen padi ini, menyebabkan
bergesernya upah yang buruh panen terima, yaitu dari upah bawon menjadi upah
borongan. Bergesernya upah buruh panen padi karena perubahan iklim
berpengaruh pula pada hubungan sosial antara petani dan buruh panen padi.
Kesejahteraan dari masing-masing pihak merupakan tujuan dari adanya kegiatan
ekonomi tersebut dan semakin meningkatnya taraf kehidupan, maka semakin
banyak kebutuhan yang harus terpenuhi. Dalam proses penyimpanan upah yang
didapatkan oleh buruh panen padi lebih efisien upah borongan daripada upah
bawon.
Tidak tersedia versi lain