Text
PRODUKSI JAMU TRADISIONAL DITINJAU DARI PRODUKSI ISLAM (Studi Kasus di Desa Tawang , Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri)
Kegiatan dari produksi adalah menciptakan manfaat, bahkan tidak dapat
dipungkiri bahwa produksi adalah sebagai titik kegiatan ekonomi. Sebab tanpa
diawali proses produksi, kegiatan konsumsi, distribusi ataupun perdagangan
barang dan jasa tidak akan bisa berjalan dengan baik. Produksi didalam Islam
adalah bagian dari perekonomian yang memiliki empat faktor yaitu modal,tenaga
kerja tanah dan kewirausahaan kemudian produksi Islam juga memiliki enam
ptinsip yaitu, motivasi berdasarkan keimanan, berproduki berazaz manfaat dan
maslahat, mengoptimalkan kemampuan akalnya, adanya keberimbangan, harus
optimis dan meninggalkan produksi yang haram.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui produksi jamu tradisional di
Desa Tawang Kec.Wates Kab.Kediri dan Untuk mengetahui produksi jamu
tradisional di Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ditinjau dari
produksi Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus
dilapangan, menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data
menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Produksi jamu tradisional yang
dilakukan produsen di desa Tawang Kec.Wates Kab.kediri berdasarkan factorfaktor
produksi bahwa lokasi kebanyakan adalah milik sendiri namun sebagian
ada yang menyewa, untuk modal yang digunakan adalah modal sendiri dan
meminjam. Kemudian banyak produsen sebagai karyawan yang tidak diserta
ketrampilan membuat jamu, untuk harga sudah ditetapkan dengan baik.
kebanyakan produsen memproduksi jamu menggunakan tambahan-tambahan
bahan kima seperti, asam benzoate, asam silamat, asam siklamat, balsam dan cabe
biasa.
Tidak tersedia versi lain