Text
Psikologi agama & psikologi islami : Sebuah komparasi
Buku ini mengomparasikan perspektif Psikologi Agama (Barat) dengan Psikologi Islami tentang berbagai isu keberagamaan (religiositas). Mengkaji isu ini cukup menantang bagi para peminat kajian Psikologi Agama, Antropologi Agama, dan Psikologi Islami. Harapannya akan melahirkan reformulasi model interkoneksi antara Psikologi Agama (Barat) dan Psikologi Islami. Apalagi setelah menyadari disiplin Ilmu Psikologi (khususnya Psikologi baru berkembang menuju ke tahap pematangan di Indonesia. Dalam satu dekade terakhir telah berdiri Fakultas Psikologi di beberapa UIN dengan karakter yang menonjolkan Psikologi Islami. Sebagai fakultas baru, tentu saja masih memerlukan penguatan dari segi riset yang akan memproduksi teori, aksioma, preposisi, premis, dan dalil-dalil psikologi yang linear dengan roh Al-Quran dan Hadis.
Dalam dunia keilmuan yang dinamis, rasanya tidak relevan lagi membangun pandangan paradoksal, alienatif, disintegratif antara Psikologi Agama (Barat) dan Psikologi Islami. Akan lebih konstruktif ke depan jika dikembangkan langkah interkoneksi dan interelasi antara keduanya. Para peminat kajian Psikologi Islami tidak perlu mencurigai atau menganggap salah sama sekali terhadap khazanah pemikiran, wawasan, teori, sistem berpikir, premis, metode, dan teknik pendekatan yang telah dikembangkan oleh para psikolog Barat. Tugas akademisi melengkapi, menyempurnakan, dan mem beri kerangka acuan bagi konsep yang ada.
Kajian buku ini dibangun atas context of justification (pengujian ilmiah terhadap hasil penelitian dan kegiatan ilmiah) dan context of discovery (penemuan ilmu pengetahuan demi memecahkan persoalan yang dihadapi manusia). Kajiannya bersifat mengomparasikan secara lebih intensif antara wawasan Qurani mengenai manusia dan wawasan psikologi, kemudian dilakukan reorientasi falsafi dan penyesuaian wawasan psikolog kepada wawasan Islami.