Text
PERANAN PROGRAM ``BISA`` LAZNAS YATIM MANDIRI CABANG JOMBANG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN BUNDA YATIM
Islam memandang kemiskinan merupakan satu hal yang mampu membahayakan akidah, akhlak, kelogisan berpikir, keluarga dan masyarakat. Masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan. Kemiskinan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor ketidakberuntungan yaitu fisik yang lemah, kerentanan dan ketidakberdayaan. Ketidakberuntungan serta ketidakberdayaan ini kerap kali dialami oleh kaum perempuan khususnya para janda karena mereka sebagai kaum perempuan sering dikategorikan dalam kaum rentan. Melihat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bunda yatim, maka Yayasan Yatim Mandiri berupaya untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi bunda yatim tersebut dengan cara memberikan pemberdayaan usaha untuk memperbaiki tatanan perekonomian bunda yatim melalui program bunda yatim sejahtera. Fokus dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana bentuk Program BISA LAZNAS Yatim Mandiri Cabang Jombang ? 2) Bagaimana peranan Program BISA LAZNAS Yatim Mandiri Cabang Jombang dalam meningkatkan kesejahteraan bunda yatim ?
Penelitian ini dilakukan di LAZNAS Yatim Mandiri Cabang Jombang dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa: 1) Program BISA merupakan program pendampingan bunda yatim dalam bidang peningkatan ekonomi keluarga dan rohani. Bentuk kegiatan Program BISA ialah pemodalan usaha individu bunda yatim melalui bantuan dana bergulir, pembentukan usaha bersama yang dikelola oleh bunda yatim, Pembinaan rohani bunda yatim. 2) Peranan Program BISA LAZNAS Yatim Mandiri Cabang Jombang diukur menggunakan indikator BKKBN masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan bunda yatim, karena baik sebelum maupun sesudah mendapatkan bantuan, rata-rata masih berada pada kategori keluarga sejahtera tingkat I yakni keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan yang tinggi. Berbeda dengan indikator kesejahteraan dalam Islam, yang mengukur tidak hanya dari materi tetapi juga non materi. Hasil dari program BISA sudah memberikan peningkatan dalam aspek religiusitas, aspek ekonomi meskipun cukup untuk pemenuhan dasar, serta aspek jaminan keamanan bunda yatim.
Tidak tersedia versi lain