Text
Strategi Pembentukan Karakter Santri Pada Anak Usia Dini di Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan Badal Pandean Ngadiluwih Kediri
Usia dini merupakan masa emas di mana anak mulai peka dan sensitif untuk menerima berbagai rangsangan, namun masa peka pada masing-masing anak berbeda seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual, sehingga perlunya perhatian khusus dalam upaya pembinaan dan mendidik karakter anak oleh setiap orang tua. Pesantren merupakan salah satu wahana yang mampu memberikan kontribusi besar dalam rangka pembentukan karakter Islami pada anak. Khususnya pesantren yang mendidik santri-santri yang berusia dini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembentukan karakter santri pada anak usia dini di Pondok Pesantren Mamba’ul isan Badal pandean, Ngadiluwih Kediri, menganalisis problem penbentukan karakter santri pada anak usia dini, serta merumuskan solusi dalam mengatasi problem yang ada.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan interview/wawancara. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Strategi pembentukan karakter santri pada anak usia dini, di Pondok Pesantren mamba’ul Hisan, Badal Pandean, Ngadiluwih, Kediri, yaitu: dengan uswatun hasanah, mau’idzah, muraqabah, cerita para Nabi, Shahabat, dan tokoh-tokoh Islam, dan melalui media gambar. 2) Problem pembentukan karakter santri pada anak usia dini di Pondok Pesantren mamba’ul Hisan, Badal Pandean, Ngadiluwih, Kediri, antara lain: karena faktor lingkungan tempat tinggal santri, dan faktor hereditas / keturunan. 3) Solusi dalam mengatasi problem pembentukan karakter santri pada anak usia dini di Pondok Pesantren mamba’ul Hisan, Badal Pandean, Ngadiluwih, Kediri, antara lain: dengan melakukan pengulangan, dan pembiasaan.
Tidak tersedia versi lain