Text
Al-Umm : Kitab induk fiqih islam #2
Asy-Syafi'i seperti matahari bagi dunia, seperti keselamatan bagi manusia, maka apakah ada pengganti bagi kedua kenikmatan ini? -----Imam Ahmad bin Hanbal Tidaklah berlebihan bila Imam Syafii menamai kitabnya Al-Um, yang berarti kitab Induk. Persoalan-persoalan fiqih keseharian mulai dari ibadah, munakahah, muamalah, dan siyasah, diuraikan detail dengan dalil-dalil yang bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah, Ijma, dan Qiyas, dalam kitab yang menjadi rujukan utama ahlu sunnah wal jamaah yang bermazhab Syafiiyah ini. Bukan hanya itu, ulama-ulama sesudahnya pun menempatkan kitab ini sebagai rujukan utama dalam mengembangkan fatwa-fatwa fikih kontemporer. Betul bahwa kitab al-Um ini menjadi rujukan setiap muslim yang bermazhab
Syafiiyah. Akan tetapi, siapa pun, sesungguhnya, perlu mempelajari, mengkaji, dan memahami, fatwa-fatwa Imam Syafii yang ada dalam kitab ini. Sebagai pijakannya, kita laksanakan pesan Imam Syafii yang mengatakan bahwa, Jika sebuah hadis bertentangan dengan perkataanku, maka buanglah perkataanku di belakang tembok. Tentunya, lebih-lebih lagi bila bertentangan dengan Al-Quran. Bila semua mengedepankan Al-Quran dan As-Sunnah, maka tidak akan ada lagi perselisihan di antara umat Islam hanya karena perbedaan pemahaman. Insya Allah.